Padang, Padangkita.com - Menjamurnya coffee shop atau kedai kopi dalam beberapa tahun belakang, membuka peluang profesi baru di kalangan anak muda di Padang.
Profesi tersebut adalah barista atau peracik kopi. Bagi banyak anak muda atau milenial, profesi ini sangat diminati dan dianggap keren.
Ela Dewarani, 25 tahun, salah seorang barista di The Gade Coffee and Gold mengaku ikut merasakan hal seperti itu.
Wanita yang telah tiga tahun menjadi barista ini mengungkapkan mulai tertarik dengan profesi meracik kopi saat masih bekerja di salah satu restoran.
“Dulu kenal meracik kopi saat kerja di restoran, di sana kan kita memang di arahkan fokus ke makanan atau minuman. Tapi dulu belum begitu spesifik, pas di sini (Coffee shop) baru benar-benar belajar dan mendalami,” ungkapnya ketika berbincang dengan Padangkita.com, Senin (20/9/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, selain karena ketertarikan akan kopi, menjadi barista juga merupakan profesi yang menjanjikan. Terlebih saat ini pertumbuhan kedai kopi di Padang sangat pesat, sehingga kebutuhan dan nilai tawar seorang barista cukup tinggi.
“Profesi yang sangat menjanjikan, soalnya belum lama ini saja ada beberapa kenalan yang minta tolong nyariin barista yang berpengalaman untuk kedai yang mau mereka buka,” sambungnya.
Selain itu, dengan adanya skill meracik kopi, suatu saat dirinya juga bisa membuka coffee shop sendiri.
“Ia, tentu pengen punya usaha sendiri. Tapi mungkin belum sekarang. Saat ini masih mau belajar lebih banyak dulu sembari ngumpulin modalnya,” ujarnya.
Kelas Barista Selalu Penuh
Tingginya minat anak muda untuk menjadi barista, dapat dilihat dari kelas pelatihan barista di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang.
Plt. Kepala BLK Padang, Afridamon mengatakan, kelas barista dibuka sebagai bagian dari Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kejuruan Pariwisata, Program Barista dibuka sejak 2018.
“Hingga saat ini sudah ada 14 angkatan dimulai sejak November 2018-2021, dengan masing-masing paket 16 orang peserta,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, para lulusan barista BLK Padang telah banyak membuka usaha sendiri maupun mengelola beberapa coffee shop di luar Kota Padang, seperti Batam, Jakarta, Jambi, Jember dan kota lainnya.
“Pelatihan barista ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja dan kemandirian berwirausaha yang kompeten dalam menyajikan aneka olahan minuman dari bahan kopi, serta memenuhi kebutuhan tenaga barista terhadap dunia kerja dan coffee shop baik untuk wilayah Sumbar dan kota lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, salah satu alasan lulusan pelatihan barista BLK Padang banyak diminati para pengusaha kedai kopi, karena seluruh peserta yang telah mengikuti PBK ini disertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Nasional Profesi (BNSP).
Baca juga: Sebelum Terkenal Inilah Profesi 7 Artis Ini, Sopir Hingga Tukang Sampah
“Jadi pengetahuan dasar pengolahan kopi, pembuatan aneka minuman, penyajian dan servis terhadap pelanggan, semua itu dilaksanakan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” ujarnya. (*/pkt)