Padang, Padangkita.com - Sebanyak lima rumah di Gang Mandala, Kelurahan Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang ludes terbakar, Selasa (21/9/2021) pagi.
Rumah tersebut terdiri dari tiga rumah permanen, satu rumah semi permanen, dan satu rumah kayu. Semua rumah yang terbakar teresebut rata dengan tanah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, pihaknya menerjunkan 12 armada pemadam dengan puluhan personel untuk memadamkan api.
Kata dia, api baru dapat dipadamkan sekitar 10.40 WIB, atau sekitar 40 menit proses pemadaman sejak pihaknya tiba di lokasi pada pukul 09.57 WIB.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Dedi di lokasi kebakaran sesaat api telah berhasil dipadamkan.
Soal kronologi dan penyebab kebakaran pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Namun, kata dia, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Kerugian akibat kebakaran ini diduga mencapai ratusan juta rupiah.
Salah seorang pemilik rumah, Jasman, 61 tahun, mengungkapkan, kelima rumah yang terbakar tersebut merupakan milik dia dan keluarganya.
Kesaksian Jasman, mula kebakaran diketahui oleh anak perempuannya yang melihat api besar keluar dari sela-sela atap rumah yang tepat berada di samping rumahnya.
“Api langsung membesar dan menjalar cepat ke rumah saya dan rumah lainnya,” ujarnya kepada Padangkita.com.
Dalam kebakaran itu, kata Jasman, tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan. Semuanya hangus dilalap api bersamaan dengan rumah miliknya.
Warga Ramai Hambat Pemadaman
Dedi Henidal menyayangkan masyarakat yang kurang mendukung petugas yang sedang bekerja memadamkan api.
Menuurt Dedi, masyarakat yang mengerumuni lokasi kebakaran sangat menghambat langkah dan gerakan petugas untuk memadamkan api. Apalagi masyarakat berpacu pula dengan petugas untuk mengabadikan momen.
“Kami lagi bekerja, mereka ikut pula menonton jadi mengganggu tugas pokok kami memadamkan api,” ujarnya.
Selain itu, kata Dedi, lokasi yang padat penduduk dan jalan yang sempit juga menjadi penghambat proses pemadaman.
Baca juga: Kebakaran di Lapai Padang, Api Berhasil Dipadamkan, Data Sementara 5 Rumah Hangus
“Kami berharap kepada masyarakat jika ada kebakaran jangan dijadikan tontonan. Beri kami kebebasan untuk memadamkan api dan bantu kami dengan doa,” imbaunya. [mfz/pkt]