Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meninjau lokasi persawahan di Dharmasraya, Rabu (07/02/2018) (Foto: Aidil Sikumbang)
Padangkita.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penerbitan tujuh juta sertifikat tanah warga di 2018 dan sembilan juta sertifikat di tahun 2019.
Menurut presiden, gencarnya penerbitan sertifikat sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi sengketa lahan yang banyak terjadi di hampir seluruh daerah.
"Ini untuk mengatasi sengketa lahan yang terjadi dihampir seluruh wilayah di indonesia," katanya kepada wartawan, Rabu (08/02/2018).
Sementara itu, dalam kunjungan kerja selama tiga hari di sumatera barat, Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah kepada empat ribu warga. Tiga ribu diantaranya dibagikan untuk warga di dharmasraya.
Menurut presiden, penyerahan ribuan sertifikat itu sebagai bagian pencapaian target penerbitan tujuh juta sertifikat di tahun ini. Sementara itu, untuk 2019 presiden menargetkan penerbitan sembilan juta sertifikat.
Hingga saat ini di seluruh indonesia baru diterbitkan empat puluh enam juta sertifikat, sehingga Badan Pertahanan Nasional (BPN) diperintahkan untuk memenuhi target tersebut.
Menurut presiden, penerbitan sertifikat sendiri disambut antusias para pemilik tanah.
Sementara itu, Gubenur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan pemerintah provinsi dan masyarakat Sumatera Barat mendukung program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah pusat saat ini.
“Kita senang dan bangga dengan Presiden Joko Widodo yang begitu perhatian dan peduli terhadap pembangunan dan masyarakat Sumatera Barat,” ujar Irwan pada acara kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu negara Iriana Joko Widodo dan beberapa menteri Kabinet Kerja di Kabupaten Dharmasraya, Rabu (07/02/2018).
Kunjungan kerja ini, Presiden Jokowi menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 3.000 kk dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.245 siswa di Lapangan Bola Kecamatan Sitiung Darmasraya.
Lebih lanjut Irwan Prayitno menyampaikan, perhatian pemerintah pusat dan masyarakat Sumatera Barat terlihat dari berbagai program serta dukungan dana APBN dalam berbagai pembangunan infrastruktur dan kegiatan sektor lainnya.
(Aidil Sikumbang)
