Simpang Empat, Padangkita.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto memastikan akan turut membantu anak-anak yang yatim piatu akibat Virus Corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Risnawanto yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pasbar saat meluncurkan pencanangan penggalangan donasi PMI Pasbar peduli untuk santunan anak yatim piatu akibat Covid-19 pada momen ulang tahun PMI ke-76.
Menurut Risnawanto, bahwa Palang Merah Indonesia telah berdiri sejak 76 tahun yang lalu, dengan ketua pertama, Muhammad Hatta. PMI didirikan tepat satu bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
"Ini tentu menggambarkan bagaimana pentingnya Palang Merah untuk suatu negara, dibutuhkan suatu lembaga yang dapat menolong sesamanya, yang dapat berposisi netral dan dapat merencanakan suatu upaya-upaya kesejahteraan masyarakat. Karena itulah, kita semua pengurus, relawan, dan staf Palang Merah Indonesia harus bekerja dan berjuang demi cita-cita ini," ujar Risnawanto.
Apalagi, ucap Risnawanto, disaat pandemi Covid-19 makin merajalela. "Untuk itu, ucapan terima kasih untuk kita semua, atas pengabdian dan kerjasama dalam memerangi wabah ini," paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Risnawanto, meskipun kasus positif Covid-19 sudah mulai menurun di Pasbar, namun harus tetap waspada dan hati-hati.
"Karena selama 76 tahun PMI bekerja dengan begitu banyak bencana, begitu banyak konflik di negeri ini, dan begitu banyak musibah yang harus kita selesaikan dan kita bantu sebagai suatu lembaga yang diakui oleh Negara dengan Undang-undang nomor 1 tahun 2018. Karena itulah, maka ulang tahun ini kita jadikan introspeksi diri terhadap apa yang telah kita lakukan dan apa yang belum kita lakukan," imbuhnya.
Lalu, Risnawanto mengimbau, agar seluruh masyarakat ikut dan terlibat dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19, karena tanpa kerjasama dan tanpa bekerja bersama dengan prinsip 3M, 3T dan juga Vaksinasi yang akan di luaskan, mustahil pandemi ini bisa diatasi.
Baca juga: Stok Darah di PMI Pasaman Barat Kosong, Permintaan Tinggi, Capai 84 Kantong
"Saya bangga kepada kita semua, saya berterima kasih kepada semua Pengurus dan Relawan yang telah bekerja sebaik-baiknya, dan tentu situasi pandemi ini belum berakhir, masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan. Tapi, saya yakin dengan kerja keras dari kita semua akan mampu keluar dari ini," katanya. [*/zfk]