Simpang Empat, Padangkita.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat (Pasbar) melaksanakan Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi DPRD dan penyampaian jawaban Bupati atas pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) tahun anggaran 2021 di ruang Sidang DPRD, Kamis (9/9/2021).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pasbar, Parizal Hafni didampingi Wakil Ketua Endra Yama Putra dan Daliyus K serta dihadiri oleh Bupati Pasbar, Hamsuardi, anggota DPRD lainnya serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.
Melalui kesempatan ini, fraksi Partai Demokrat menyampaikan beberapa tanggapan terkait RAPBD-Perubahan tahun 2021 yang diantaranya adalah mendorong pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil melalui OPD terkait.
Kedua, mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat penyelesaian kasus tempat pembuangan sampah dengan mempedomani ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Kemudian, yang ketiga adalah mendukung pemerintah daerah untuk penyediaan tugu pembatas antar kecamatan.
"Kita mendorong pemerintah daerah untuk segera melaksanakan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2021 tingkat kabupaten Pasaman Barat karena hal ini juga sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pasbar dalam bidang keagamaan," kata Ketua Fraksi Demokrat, Nazwar.
Selain itu, Fraksi Demokrat juga menyampaikan agar pemerintah daerah segera memperbaharui data dan obyek serta subjek pada retribusi daerah melalui Dinas Pendapatan dan Aset Daerah.
"Segera lakukan revisi peraturan daerah tentang retribusi daerah dan memperioritaskan pembangunan disektor pariwisata untuk meningkatkan pendapatan daerah," imbuhnya.Berikutnya disampaikan oleh fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menyarankan agar terkait dengan penyediaan tugu pembatas antar kecamatan untuk segera dilaksanakan sehingga mempermudah untuk mengetahui batas-batas antara kecamatan satu dengan kecamatan lainnya.
"Kita juga mendorong agar penganggaran Tenaga Harian Lepas (THL) pada sekretariat DPRD yang telah dianggarkan dapat segera dilaksanakan begitu juga untuk dilaksanakan pelatihan keterampilan dibidang industri kecil dan menengah khususnya dibidang industri rumah tangga sebagai peluang usaha bagi masyarakat dengan anggaran yang bersumber dari pemerintah daerah," papar Ketua Fraksi PDI-P, Endang Jaya Putra di Padang Tujuh.
Disamping itu, Fraksi PDI-P menyarankan agar OPD menggunakan anggaran secara efektif dan efisien dengan mengutamakan kualitas pelayanan dan memprioritaskan kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
"Kemudian terkait dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang belum terlaksana agar kembali dilakukan pendataan. Tanpa terkecuali yang terpenting adalah operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Ujung Gading agar segera diselesaikan regulasinya supaya bisa secepatnya untuk beroperasi," tegas Endang Jaya Putra yang juga merupakan Ketua Badan Kehormatan DPRD Pasbar ini.
Tidak hanya itu, fraksi PDI-P juga menyoroti soal kualitas pendidikan di Pasbar. Pihaknya menyarankan agar kembali diadakan sekolah unggul dengan harapan dapat meningkatkan kualitas peserta didik."Terakhir, kita menegaskan agar Rancangan Peraturan Daerah yang baru nantinya setelah disetujui dan diundangkan untuk segera dilaksanakan terutama yang menyangkut kehidupan orang banyak," tandasnya.
Pada Prinsipnya Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyetujui RAPBD-P Kabupaten Pasaman Barat tahun 2021 setuju untuk ditetapkan menjadi APBD tahun anggaran 2021 Kabupaten Pasaman Barat.
Ditambahkan dari fraksi Bintang Nasdem yang mengapresiasi pemerintah daerah atas optimisme pemerintah daerah dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditetapkan. Namun fraksi Bintang Nasdem meminta agar hal itu diiringi dengan kerja nyata sehingga target tersebut benar-benar tercapai.
"Setelah disetujuinya RAPBD-P ini menjadi APBD-P, Fraksi Bintang Nasdem mengharapkan kepada pemerintah daerah agar cepat melaksanakan program yang telah direncanakan sebelumnya supaya segala yang direncanakan dapat tercapai dengan maksimal," tegas Muhammad Guntara.
Fraksi Bintang Nasdem juga meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar terus berinovasi dalam mencapai pelayanan publik yang prima, efektif dan efisien, terutama pada dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
"Senada dengan yang disampaikan oleh fraksi PDI-P terkait dengan THL agar secepatnya diselesaikan. Sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan, berapa yang dibutuhkan agar segera dipanggil kembali atau melalui mekanisme lainnya," ucapnya.Disampaikan, pihaknya turut prihatin dengan tingkat kecelakaan yang ada di Pasbar. Dimana pihaknya meminta kepada OPD terkait untuk kembali menghidupkan Lampu Penerangan Jalan baik itu jalan kabupaten ataupun jalan kecamatan.
Sedangkan tugu batas kecamatan juga didorong untuk segera dibuat, dimana nantinya bisa dijadikan sebagai tapal batas antara kecamatan yang ada di Pasbar. Begitu juga dengan pengoperasian RSUD Pratama Ujung Gading agar segera dilakukan agar harapan masyarakat itu bisa diwujudkan.
"Fraksi Bintang Nasdem juga setuju dengan rencana pembangunan sekolah unggul di Pasaman Barat, sehingga dapat menghasilkan insan cendikiawan yang akan meningkatkan kualitas SDM di Pasaman Barat. Terakhir, kami sampaikan bahwa Fraksi Bintang Nasdem menyetujui RAPBD-P untuk dijadikan APBD-P Kabupaten Pasaman Barat Anggaran tahun 2021," tandasnya mengakhiri.
Pada kesempatan yang sama, saran dan pendapat yang disampaikan oleh fraksi-fraksi di DPRD Pasbar dalam sidang paripurna tentang RAPBD-P tahun anggaran 2021 dijawab oleh Bupati Hamsuardi dengan membacakan langsung dihadapan para Fraksi dan anggota DPRD serta OPD yang hadir."Banyak saran dan masukan yang baik untuk pembangunan di Pasbar yang kita diterima, melalui OPD terkait akan dilakukan kajian terhadap hal itu," ujar Bupati Hamsuardi.
Ditambahkan, termasuk didalamnya memperbaharui data dalam rangka peningkatan PAD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dengan pertimbangan agar tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi.
"Terkait dengan harapan dan saran dari fraksi-fraksi terhadap Jasa Tenaga Harian Lepas, Pemerintah Daerah akan melakukan perhitungan analisa jabatan dan analisa beban kerja sehingga didapatkan kebutuhan real dari tenaga harian lepas. Berdasarkan pendataan dan analisa tersebut Pemerintah Daerah akan melakukan penyesuaian terhadap Tenaga Harian Lepas yang sebelumnya kita rekrut," imbuhnya.
Selanjutnya, sekaitan dengan dukungan Fraksi Partai Demokrat mengenai penyediaan tugu pembatas antar kecamatan, hal ini akan menjadi perhatian Pemkab Pasbar pada anggaran tahun 2022.
"Dan Berkaitan dengan pelaksanaan MTQ tahun 2021, sudah kita persiapkan dan akan segera dilaksanakan setelah Perubahan APBD Tahun 2021 ini ditetapkan," ujar Hamsuardi.
Kemudian, terkait saran untuk segera memanfaatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Ujung Gading yang disampaikan oleh fraksi Bintang Nasdem akan segera direalisasikan. Akan dilaksanakan dengan mempersiapkan terlebih dahulu sarana dan prasarana serta sumber daya yang memadai, sehingga bisa menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Baca juga: Dugaan Pencemaran Nama Baik, Ketua DPRD Pasaman Barat Laporkan 2 Wartawan ke Polisi
"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Pasbar terhadap Rancangan APBD Kabupaten Pasbar tahun anggaran 2021, semoga jawaban ini dapat diterima dan terima kasih atas perhatian kita semua dan mohon maaf atas segala kekurangan," katanya. [adv/rom]