Payakumbuh, Padangkita.com - Tim Satgas penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh kembali melaksanakan evaluasi berkala perkembangan kasus Virus Corona di Kota Randang tersebut.
Dalam evaluasi itu, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Satgas Covid-19 Payakumbuh menyebutkan akan mengalihkan tempat isolasi yang direncanakan di bekas Balai Kota ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Pemindahan itu, jelas Riza, bukan tanpa alasan, tapi mengingat harus ada tempat terpusat untuk isolasi tresebut.
"Jadi, kita akan tambah kapasitas isolasi di SKB untuk 100 orang lagi," ujar Riza melalui keterangan tertulisnya yang diterima Padangkita.com, Kamis (9/9/2021).
Sementara itu, hasil evaluasi perkembangan Covid-19 di Payakumbuh, jelas Riza, saat ini kasus positif sudah mulai turun. Namun, harus tetap waspada agar kasus tak naik lagi.
"Terkait penanganan covid-19 di Kota Payakumbuh perlu dipertahankan dan dijaga terus, agar kasus aktif tidak kembali meningkat," ungkapnya.
Selanjutnya, untuk sekolah tatap muka, Riza menyebutkan sudah diperbolehkan dengan kapasitas 50 persen dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Lalu, untuk para guru yang belum divaksin belum diperbolehkan untuk mengajar tatap muka.
Baca juga: Bekas Kantor Balai Kota Payakumbuh Akan Dijadikan Tempat Karantina Pasien Positif Covid-19
“Kita juga mengharapkan untuk siswa SMP akan diusahakan semuanya untuk divaksin, karena vaksin untuk anak usia 12-17 sudah tersedia serta tidak dibatasi harus ber-KTP Kota Payakumbuh.” katanya. [*/zfk]
