Andre Rosiade Ungkap Alasan Gerindra Menyetujui Perjanjian e-Commerce ASEAN

Jakarta, Padangkita.com - Fraksi Partai Gerindra DPR RI mendorong pemerintah segera meratifikasi perjanjian perdagangan ASEAN elektronik.

Kapoksi Gerindra, Andre Rosiade usai rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri PerdaganganM Lutfi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, dan Menteri Komunikasi dan InformatikaJohnny Gerard Plate, Senin (23/8/2021). [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPR RI mendorong pemerintah segera meratifikasi perjanjian perdagangan ASEAN melalui sistem elektronik.

Gerindra berharap, perjanjian itu menjadi salah satu solusi untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan menjadi kunci peningkatan ekspor Indonesia ke negara-negara anggota ASEAN.

"Karena itu, Fraksi Gerindra setuju RUU tentang Pengesahan Persetujuan ASEAN tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik agar dibahas lebih lanjut ke tingkat berikutnya. Melakukan pengesahan dokumen negara oleh parlemen,” ujar Ketua Kelompok Frkasi (Kapoksi) Gerindra, Andre Rosiade dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Senin (23/8/2021).

Menurut Andre, pada prinsipnya Perjanjian Perdagangan Melalui Sistem Elektronik berperan dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah ASEAN.

Selain itu, perjanjian ini juga dapat memfasilitasi transaksi lintas batas di wilayah ASEAN, seperti perlindungan data konsumen dan perlindungan informasi pribadi.

"Perjanjian ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai perdagangan barang dan jasa serta iklim usaha yang semakin kondusif bagi pengembangan perdagangan secara elektronik," ungkap Andre.

Selain itu, kata Andre, Fraksi Gerindra berharap dengan kehadiran kesepakatan ini bisa membuka peluang pelaku usaha, khususnya UMKM untuk meningkatkan pemasaran produknya ke pasar di negara anggota ASEAN.

Karenanya, jelas Andre, pemerintah harus segera menyusun program kerja nasional dalam rangka kesiapan Indonesia dalam memanfaatkan Perjanjian Perdagangan Melalui Sistem Elektronik baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang agar perekonomian digital inklusif Indonesia tumbuh pesat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai persiapan menghadapi perjanjian perdagangan ini, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini juga menekankan agar pemerintah terus berupaya memenuhi target 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital di 2024.

Berdasarkan data dari Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA) bulan Mei 2021, jumlah pelaku UMKM yang sudah online-boarding baru sebanyak 13,7 juta pelaku atau sekitar 21 persen dari total UMKM yang ada di Tanah Air.

Baca juga: Andre Rosiade: Gerindra Tegur Keras Ketua DPRD Sumbar dan Minta Renovasi Rumah Dinas Rp5,6 Miliar Dihentikan

"Kami berharap target pemerintah pada tahun 2024 sebanyak 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital dapat tercapai dengan menerapkan strategi yang proaktif dalam mendorong pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital," kata Andre. [adv]

Baca Juga

Kejar Tiket Terakhir Olimpiade, Andre Rosiade: Tetap Semangat Garuda Muda!
Kejar Tiket Terakhir Olimpiade, Andre Rosiade: Tetap Semangat Garuda Muda!
Biro Rensi Setjen DPR RI Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Standar Pelayanan Revisi DIPA
Biro Rensi Setjen DPR RI Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Standar Pelayanan Revisi DIPA
Komisi VIII DPR RI terus Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
Komisi VIII DPR RI terus Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
Tidak Hanya Tampilan, ABS: Redesain Website DPR Harus juga Perhatikan Konten Informatif
Tidak Hanya Tampilan, ABS: Redesain Website DPR Harus juga Perhatikan Konten Informatif
Komisi III DPR RI Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Komisi III DPR RI Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Andre Rosiade Apresiasi KBRI Qatar yang Bikin Suasana Stadion Piala Asia U-23 seperti di GBK
Andre Rosiade Apresiasi KBRI Qatar yang Bikin Suasana Stadion Piala Asia U-23 seperti di GBK