Padangkita.com - Kawasan Mandeh akan terus dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Sumatera Barat. Salah satu upayanya adalah membangun pusat informasi seputar Kawasan wisata Bahari terpadu (KWBT) Mandeh. Tujuannya tidak lain untuk memudahkan para pelancong untuk mengeksplorasi keindahan alam destinasi wisata tersebut.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Wendra Rofikto mengatakan bahwa untuk membangun pusat informasi tersebut pemkab Pessel telah menyiapkan dana sebesar Rp800 juta.
"Anggaran untuk pembangunan pusat informasi telah disiapkan," katanya dikutip dari humas, Sabtu (03/02/2018).
Menurutnya, pusat informasi tersebut nantinya akan memuat tempat-tempat menarik di Kawasan Mandeh. Selain itu akan disediakan pula miniatur kawasan, sehingga wisatawan lebih cepat memahaminya.
Rencananya, pusat informasi akan dibangun tidak jauh dari gerbang masuk kawasan sehingga keberadaannya mudah dijangkau oleh para pelancong yang datang.
"Jadi bagi wisatawan yang ingin ke Objek Wisata Batu Kalang, Puncak Mandeh ataupun ingin menyewa boat menyusuri Kawasan Mandeh maka dengan mudah menemui pusat informasi tersebut," katanya lagi.
Kawasan Mandeh berada di Kecamatan Koto XI Tarusan dan bisa dijangkau dengan berkendara lebih kurang dua jam dari Kota Padang, selain itu kawasan ini juga bisa dijangkau melalui jalur laut baik dari Pelabuhan Teluk Bayur, Bungus maupun Muaro Padang.
Di Kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau eksotis yang bisa dikunjungi wisatawan diantaranya Pulau Bintagor, Pulau Pagang, Pulau Ular, Pulau Marak, Pulau Cubadak, Pulau Taraju, Pulau Setan, Pulau Sironjong Kaciak, Pulau Sironjong Gadang, dan lainnya.
Selain itu wisatawan juga dapat mengeksplorasi keindahan kawasan secara menyeluruh di Puncak Mandeh dan Puncak Paraku, kedua lokasi merupakan tempat favorit wisatawan berswafoto.