Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat memanfaatkan peringatan tahun baru hijriah sebagai momentum untuk hijrah dengan mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan, salah satunya dengan mendukung ekonomi syariah.
"Sumbar telah ditetapkan sebagai provinsi pilot project penerapan keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia. Karena itu, melalui momentum 1 Muharam ini, mari kita hijrah pada sistem ekonomi yang lebih berkah ini," ujarnya saat membuka peringatan 1 Muharam di Kota Padang, Jumat (13/8/2021).
Dia mengatakan penerapan sistem keuangan dan ekonomi syariah di Sumbar sejalan dengan target Presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai negara pusat sistem keuangan dan perekonomian syariah dunia.
Menurutnya, banyak faktor yang mendasari keinginan itu di antaranya penduduk Indonesia yang mayoritas muslim.
Dari sekian banyak provinsi di Indonesia, Sumbar adalah provinsi yang memiliki prospek terdepan dalam penerapan sistem itu karena punya falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Kemudian persentase penduduk muslim di Sumbar mencapai 95 persen dari total penuduk sehingga diyakini akan mudah menerima sistem keuangan dan perekonomian Syariah.
Sumbar juga pernah mendapatkan penghargaan secara internasional sebagai destinasi halal terbaik.
"Artinya kita sudah memiliki perangkat untuk menerapkan sistem keuangan dan perekonomian syariah. Kita juga provinsi pertama yang ditunjuk sebagai pelaksana program wakaf uang dan Bank Nagari juga ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai lembaga keuangan untuk pengelolaan wakaf," ujarnya.
Baca Juga: 10 Pekerja Migran Asal Sumbar Berangkat ke Jepang
Ke depan secara bertahap seluruh produk di Sumbar juga harus bersertifikat halal sebagai salah satu bentuk penerapan sistem keuangan dan perekonomian syariah. [fru]