Padangkita.com – Sebanyak 56.313 orang wisatawan atau turis asing berkunjung ke Sumatera Barat sepanjang 2017 lalu. Angka meningkat hingga 13,34 persen dari kunjungan wisatawan asing tahun sebelumnya.
“Terjadi peningkatan 13,34 persen, disebabkan fokus pengembangan pariwisata yang dilakukan Sumbar,” kata Sukardi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar dikutip Padangkita.com, Jumat (2/2/2018).
Ia menuturkan makin menggeliatnya pembangunan di bidang pariwisata, serta promosi yang gencar dilakukan mendorong naiknya angka kunjungan wisatawan asing ke Ranah Minang.
Bahkan, untuk tahun ini ia memprediksi peningkatan kunjungan wisatawan akan jauh lebih tinggi, karena makin terbukanya akses penerbangan langsung ke luar negeri.
“Dengan adanya penerbangan langsung, wisatawan asing bisa langsung ke Sumbar tanpa terlebih dahulu turun di Jakarta atau kota lain,” katanya.
Menurutnya, BPS hanya menghitung wisatawan yang turun di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur. Sementara, wisatawan yang datang ke Sumbar namun terlebih dahulu turun di Jakarta, Medan, Batam, atau Bali misalnya tidak dihitung lagi.
Sementara itu, pade bulan Desember 2017 saja, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sumbar sampai menyentuh 8.586 orang atau meningkat hingga 63,98 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 5.225 orang.
Sebagian besar wisatawan datang dari Malaysia, karena adanya penerbangan langsung dari Padang – Kuala Lumpur. Tahun ini, dengan adanya penerbangan langsung Padang – Singapura, jelas akan menambah variasi negara asal wisatawan yang datang ke Sumbar.
Selain dari Malaysia, wisatawan asing yang datang ke Sumbar umumnya berasal dari Australia, Thailand, Perancis, Inggris, Jerman, Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, dan Filipina.
Sementara itu, objek prioritas yang dikunjungan wisatawan adalah Kota Padang dan Bukittinggi. Dua kota itu memiliki berbagai destinasi wisata menarik, baik dari panorama alam maupun dari nilai sejarah dan budayanya.
Termasuk keberadaan fasilitas menginap yang tergolong lengkap serta layanan transportasi yang memadai.
Objek wisata lainnya tersebar di Payakumbuh, Pariaman, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Solok, Sawahlunto, Padang Panjang, Kepulauan Mentawai, Agam, dan Limapuluh Kota.