UPTD KPHL Pasaman Raya Amankan 4,8403 M3 Kayu Olahan Meranti di Jorong Tombang

UPTD KPHL Pasaman Raya Amankan 4,8403 M3 Kayu Olahan Meranti di Jorong Tombang

Petugas KPHL Pasaman Raya saat mengangkut kayu olahan di Jorong Tombang, Talamau, Pasbar. [Foto: Ist.]

Simpang Empat, Padangkita.com - Unit Pelaksana Teknis Dasar (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Pasaman Raya mengamankan kayu olahan sebanyak 4,8403 m3 di Jorong Tombang, Nagari Siniruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.

Kayu olahan tersebut ditemukan di dalam kawasan hutan lindung dengan jenis kayu meranti yang saat diamankan dengan status tanpa pemilik yang pasti.

"Saat diamankan kayu tersebut telah disusun di pinggir jalan dan hingga kini belum diketahui pasti siapa pemiliknya. Kita masih terus mencari tahu siapa pemilik kayu ilegal tersebut," kata Kepala UPTD KPHL Pasaman Raya, Yandesman kepada Padangkita.com melalui telepon selular, Sabtu (7/8/2021) siang.

Kayu tersebut ditemukan tim UPTD KPHL pada Selasa (3/8/2021) lalu.

Yandesman menyebutkan, bahwa pihaknya melalui polisi kehutanan terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas di hutan yang ada di wilayah Pasaman Raya. Tindakan ini untuk mengantisipasi dan menindak adanya aktivitas pembalakan liar.

"Patroli wilayah terus kita lakukan di sejumlah kawasan yang dinilai rawan sebagai lokasi adanya aktivitas illegal logging," tegasnya.

Terkait dengan penemuan kayu tak bertuan ini, lanjut dia, berawal dari informasi masyarakat sehingga pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi.

"Saat ini kayu tersebut sudah kita amankan di gudang UPTD KPHL Pasaman Raya di Lubuk Sikaping dan prosesnya masih berjalan," ucapnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat agar turut serta berperan aktif membantu pihak terkait dalam memberantas aksi illegal loging yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Masyarakat jangan takut. Jika ada oknum yang melakukan pembalakan hutan secara ilegal, segera laporkan kepada kami. Kita pasti akan bergerak cepat untuk menindak hal itu sesuai aturan," pungkasnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga hutan dan ekosistem yang ada sehingga kelestarian hutan tetap terjaga.

Baca juga: BAPD Pasbar Ungkap Tunggakan Pajak PT AWL Rp113 Juta, Afrizal: Sejak 2018 Tidak Dibayar

"Apabila hutan terjaga dan berfungsi dengan baik, Insya Allah bencana seperti banjir, tanah longsor, kekeringan dan lain sebagainya tidak akan terjadi di daerah yang kita cintai ini. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari bencana dan bahaya," harapnya. (rom/pkt)

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru