Padang, Padangkita.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) level 4 di Kota Padang akan berakhir besok (2/8/2021). Sejauh ini belum ada kepastian apakah PPKM akan diperpanjang atau tidak.
Wali Kota Padang Hendri Septa berharap setelah PPKM level 4 ini berakhir pada 2 Agustus, tidak ada lagi perpanjangan PPKM. Sehingga masyarakat tidak terlalu lama merasakan dampak dari PPKM ini.
Hendri, sebagaimana yang dirilis Diskominfo Padang Minggu (1/8/2021) menyebutkan, selama PPKM animo masyarakat untuk vaksinasi sangat tinggi. Sebelum PPKM, angka vaksinasi baru sekitar 119 ribuan, namun semenjak PPKM angkanya naik mencapai 50 ribuan.
Selain itu, kata Hendri, pelacakan kasus atau tracing Covid-19 di Kota Padang makin digencarkan. Ia menyatakan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kota Padang, salah satunya disebabkan karena adanya peningkatan tracing.
“Sebenarnya kasus Covid-19 di Padang ini melonjak karena tracing kita yang tinggi,” kata Hendri Septa.
Seharusnya, lanjut dia, daerah yang seperti ini dihargai. Kalau misalnya tracing ditekan, maka tidak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Padang.
“Namun, karena niat kita untuk melindungi warga Kota Padang makanya kita gencarkan tracing,” sebut politisi PAN ini.
Menurut dia, sejak awal pandemi Covid-19 sudah 75 persen atau sekitar 600 ribuan warga Padang yang di-tracing.
“Maka dari itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 dapat ditekan,” harap Wako.
Sementara itu, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Sabtu (31/7/2021), kasus harian Covid-19 bertambah lagi 555 orang. Sehingga secara kumulatif, jumlah totalnya telah mencapai 34.037 orang. Bersamaan dengan itu, pasien yang sembuh juga bertambah 489 orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 28.832 orang.
Baca juga: Ratusan Anak Muda Pelaku UMKM Unjuk Rasa Kibarkan Bendera Putih Tolak PPKM
Pasien yang meninggal dunia juga bertambah 3 orang, jumlah totalnya menjadi 468 orang. Kini, kasus aktif atau pasien yang sedang dirawat dan isolasi sebanyak 4.737 orang. Dari 104 kelurahan hanya 2 kelurahan yang dilaporkan tidak ada kasus aktif Covid-19. (*/pkt)