Sijunjung, Padangkita.com – Tim survei peringatan Hari Bela Negara (HBN) 2021 dari Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) turun ke lokasi yang menjadi bagian perjalanan sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Di Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus Selatan, Kabupaten Sijunjung, tim survei rapat bersama wali nagari, Sabtu (31/7/2021).
Tim survei terdiri dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar Nazwir, Kadis Pemuda Olahraga Bustavedia, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sedaprov Hefdi, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas LH dan Kesbangpol Sijunjung.
Nazwir mengingatkan, semangat nilai-nilai bela negara ini mesti terus dikobarkan dalam menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.
"Bagaimana semangat Syafruddin Prawiranegara mengambil inisiatif saat pusat pemerintah RI di Yogya jatuh ke tangan Belanda. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta bersama beberapa menteri ditangkap dan Belanda menyatakah Pemerintahan RI tidak ada lagi," ungkapnya
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2006 yang menetapkan 19 Desember—terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 19 Desember 1948—sebagai Hari Bela Negara (HBN).
Sjafruddin Prawiranegara merupakan pelaku sejarah dari PDRI yang juga sebagai Menteri Kemakmuran diberi mandat untuk membentuk pemerintahan darurat di Bukittinggi.
"Terbentuknya PDRI merupakan salah satu mata rantai tonggak sejarah yang sangat penting dalam perjalanan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Jika PDRI tidak ada maka Indonesia merdeka tidak ada juga," ungkapnya
Sementara itu Hefdi menyebutkan, peringatan HBN 2021 kali ini akan disemarakkan dengan berbagai event dan kegiatan oleh Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Kesbangpol Sumbar.
Tujuannya, juga untuk melestarikan nilai-nilai sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada setiap daerah yang dilalui PDRI.
"Ada event olahraga bersepeda Tour de PDRI pada tanggal 13–19 Desember 2021 yang melewati dan menelusuri rute perjuangan PDRI yaitu Bidar Alam Solok Selatan, Sungai Dareh Dhamasraya, Sumpur Kudus Sijunjung, Lintau Buo Tanah Datar, Gaduik Bukittinggi dan Gunuang Omeh Koto Tinggi Limapuluh Kota," ungkapnya.
Hefdi mengharapkan, peringatan HBN tahun 2021 juga disemarakkan dengan event daerah dan aktivitas masyarakat di Kabupaten/Kota di Sumbar.
"Dinas Pendidikan telah menyiapkan kegiatan ‘Bakaba PDRI’ (story telling) yang dilakukan setiap titik daerah yang dilalui dan juga akan melakukan kemah bakti oleh siswa SLTA se-Sumbar di Gunuang Omeh Koto Tinggi, di sekitar monumen dan museum PDRI," ujar Hefdi.
Baca juga: Peringati Hari Bela Negara, Sumbar Akan Gelar Tour de PDRI Tahun Ini
Lebih jauh Hefdi menyampaikan kegiatan tim survei kali ini ingin melihat langsung lokasi-lokasi yang akan dilalui dalam ‘Tour de PDRI’, serta mendata hal-hal di lapangan agar nanti dapat menjadi masukan dalam menyukseskan penyelenggaraan. (*/pkt)