Padang, Padangkita.com - Progres pembebasan lahan masyarakat yang terdampak pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra ruas Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin mencapai 60%.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatra Barat (Sumbar) Syaiful merincikan, dari 60% progres pembebasan lahan tersebut, 40% di antaranya sudah diberikan ganti rugi kepada masyarakat.
"Sedangkan yang 20% lagi menunggu uang dari Lembaga Manajemen Aset Negara," ujarnya, Senin (19/7/2021).
Sementara, sisanya masih proses verifikasi dan validasi dokumen. Hal tersebut karena masih ada dokumen masyarakat yang belum lengkap.
"Dokumen masyarakat tersebut belum cukup sehingga kita belum bisa memvalidasi. Kalau itu sudah lengkap, nanti bisa kita validasi dan pembayarannya bisa lebih cepat lagi," ungkapnya.
BPN Sumbar menargetkan pembebasan lahan jalan tol di seksi Padang-Sicincin selesai akhir Desember 2021.
Baca Juga:
"Jangan sampailah lewat tahun ini. Kami terus mengumpulkan dokumnen. Nanti begitu sudah selesai dinilai, kita akan musyawarah. Masyarakat sudah mempersiapkan diri. Kita ingin secepatnya," terang Syaiful. [fru]