Padang, Padangkita.com – Pemerintah, ahli dan banyak kalangan terus menerus mengedukasi masyarakat soal Covid-19 dan vaksin. Namun, informasi bohong atau hoaks tetap menyebar di tengah masyarakat.
Tak sedikit pula dari hoaks itu yang kemudian membuat takut masyarakat. Hal ini kemudian menimbulkan perdebatan atau pro dan kontra di tengah masyarakat, khususnya tentang kebenaran ada atau tidaknya virus Corona hingga vaksin yang tetap ada yang menganggap tak bermanfaat.
Menyikapi kondisi itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Japeri mengingatkan sekaligus mengimbau seluruh penceramah agama di Padang untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada seluruh jemaah terkait Covid-19.
Kabar yang disampaikan harus berdasarkan sumber yang benar-benar dapat dipercayai.
“Saat pandemi ini, berikan informasi yang dapat mendinginkan umat,” kata Japeri, Selasa (13/7/2021).
Lebih jauh Japeri mengatakan, ulama sangat dipercayai oleh jemaah. Setiap informasi yang disampaikan melalui ceramah di masjid maupun musala akan ditangkap dengan baik oleh jemaah.
Oleh sebab itu, Japeri mengimbau kepada seluruh ulama agar memberikan siraman rohani yang menyejukan dan kabar yang tepat kepada jemaah.
Baca juga: PPKM Darurat di Padang, Masjid dan Musala Tetap Dibuka Untuk Beribadah
“Masyarakat kita sekarang sepertinya sedang berada di persimpangan jalan, ekonomi sulit, ditambah lagi berita-berita yang membingungkan, maka dari itu kehadiran kita sebagai ulama sangat diharapkan untuk ‘mendingingkan’ warga,” ujar Ketua MUI Kota Padang. (*/pkt)
