Lubuk Basung, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah turun langsung ke tengah masyarakat untuk menyosialisasikan program revitalisasi Danau Maninjau yang akan dijalankan pemerintah.
Jumat ( 9/7/2021), Mahyeldi berkunjung ke Jorong Sungai Tapang Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Dalam kesempatan dialog dengan masyarakat, Mahyeldi menyebutkan, usaha ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau memang telah menjadi sumber penghidupan masyarakat di sekitarnya.
Usaha KJA juga diakui telah mengangkat perekonomian masyarakat. Dulunya daerah tersebut terkenal sebagai daerah tertinggal sesuai Inpres Daerah Tertinggal (IDT).
“Karena itu dalam menyikapi persoalan pencemaran dan revitalisasi Danau Maninjau perlu menjadi semangat bersama antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi mengaku senang dengan dialognya bersama masyarakat Sungai Tapang yang amat peduli dengan kondisi Danau Maninjau yang terjadi saat ini. Dan ini juga menjadi perhatian bersama, pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Agam dan masyarakat salingka Danau Maninjau.
"Dilakukan revitalisasi Danau Maninjau yang dibarengi solusi bagaimana upaya bersama kembali mampu menjadikan danau Maninjau asri tidak terjadi lagi pencemaran seperti selama ini. Kita butuh duduk bersama untuk melaksanakan semua ini dengan baik," ungkap Mahyeldi.
Mantan Wali Kota Padang ini juga menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Agam bersama-sama masyarakat akan melakukan pembersihan sampah limbah rumah tangga. Pemkab Agam akan menyiapkan tempat-tempat sampahnya.
"Dan tentunya juga ada gerakan serentak dari tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang dan pemuda salingka Danau Maninjau mulai menata pengelolaan sampah keluarga tidak lagi mencemari Danau," imbaunya.
Pada bagian lain, Mahyeldi juga merasa senang melihat aktivitas masyarakat petani dan nelayan Danau Maninjau Sungai Tapang dengan produk UMKM-nya.
Baca juga: KJA Danau Maninjau, Bupati Agam: Akan Dirapikan Bukan Dimusnahkan
"Dengan menjaga dan mengembalikan keasrian danau Maninjau jauh dari pencemaran tentunya aktivitas positif yang menyejahterakan masyarakat ini dapat berlangsung terus. Jika semua kita menjaga keseimbangan alam secara baik tentu semua ini akan membawa keberkahan," ujarnya. (*/pkt)