Painan, Padangkita.com - Proses Belajar Mengajar (PBM) tahun ajaran baru 2021/2022 di Pesisir Selatan (Pessel) akan dimulai 12 Juli 2021.
Terkait hal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pessel mengingatkan agar masing-masing sekolah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat demi meminimalisir penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Kepala Disdikbud Pessel, Suhendri menyebutkan, bagi sekolah yang tidak patuh atau melanggar prokes, maka PMB terpaksa dihentikan.
Lalu, kata Suhendri, sekolah tersebiut akan ditutup dan dievaluasi secara berkelanjutan. "Semua infrastruktur di sekolah yang berkaitan dengan protokol kesehatan dilengkapi lagi. Kita harus tetap konsisten, dan mematuhi anjuran pemerintah dalam penanggulangan Pandemi ini," ujar Suhendri, Selasa (6/7/2021).
Kemudian, upaya lain guna mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam penanggulangan Pandemi Covid-19, jelas Suhendri, yaitu partisipasi para guru untuk divaksin.
Kini, kata Suhendri, tenaga pendidik di daerah itu, sudah banyak yang telah divaksin.
Suhendri menyebutkan, sekitar 60 persen dari total tenaga pendidik di Pessel telah datang ke Puskesmas mengikuti vaksinasi di tiap kecamatan.
Meningkatnya partisipasi guru mengikuti vaksinasi itu, diketahui setelah keluarnya instruksi kepala daerah agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat bersama-sama mendukung program pemerintah terkait vaksinasi.
Baca juga: Ratusan ASN dan Honorer di Lingkungan Setda Pesisir Selatan Divaksin
Bahkan, bagi ASN atau guru yang tidak mengikuti vaksinasi, maka tambahan pendapatan penghasilan mereka, seperti uang sertifikasi dan bentuk tunjangan pegawai lainnya terancam tidak dibayarkan. [nik/zfk]