Painan, Padangkita.com - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sayfrizal Ucok memberikan apresiasi kepada Nagari Gurun Panjang Utara (GPU), Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sebagai salah satu nagari yang berinovasi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
Dengan menggunakan dana desa, pemerintah nagari membantu masyarakat kelompok tani dengan memberikan bantuan puluhan ekor sapi untuk dikembangbiakkan.
Selain itu, Nagari Gurun Panjang Utara, melalui Badan Usaha Milik Nagari (BumNag) juga telah mendirikan mini market. Di mini market tersebut, penyediaan barang yang dijual disuplai langsung dari masyarakat setempat.
"Saya sangat mengapresiasi Nagari GPU ini, mereka berinovasi untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Semoga nagari ini dapat menang dalam lomba nagari berprestasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat," katanya, saat mengunjungi Nagari GPU, Rabu (23/6/2021) bersama tim penilai lomba nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumbar.
Syafrizal mengatakan, tema lomba nagari berprestasi fokus kepada strategi sebuah daerah atau nagari mampu bangkit, maju dan sejahtera di tengah pandemi.
"Kita nanti akan lihat juga, apa nagarinya sudah punya rumah karantina, dan upaya penanganan Covid-19 yang memakai dana desa sebesar delapan persen," tambahnya.
Diketahui, dari total 182 Nagari di Pessel, Nagari GPU merupakan satu-satunya nagari yang mewakili Kabupaten Pessel untuk tingkat Provinsi. Mereka akan bersaing dengan daerah yang berasal dari 16 kabupaten yang mengikuti nagari berprestasi tersebut.
Untuk bisa mencapai hasil maksimal ia meminta kepala daerah dan stakeholder terkait dapat memberikan sentuhan dan perhatian yang lebih serius.
"Nanti kalau menang yang dapat nama siapa? Ya, kepala daerahnya," jelasnya.
Dalam kunjungan tim penilai itu, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Pessel, Darmadi mengatakan, Nagari GPU telah banyak mendapatkan penghargaan prestasi. Nagari itu, pernah mendapat terbaik I penilaian transparansi penggunaan dana desa tingkat kabupaten dan provinsi. Disamping itu, Nagari GPU juga bebas dari masalah stunting.
Sementara, Wali Nagari GPU, Zainul Arifin menjelaskan, sejumlah program yang dilahirkan semata-mata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Untuk membantu petani, nagari melahirkan sebuah program dengan memberikan puluhan ekor sapi kepada 10 kelompok tani di nagari setempat.
Sapi-sapi tersebut kemudian dikembangbiakan yang hasilnya sepenuhnya diberikan untuk kelompok tani. Seluruh hewan tenak sapi juga diasuransikan untuk mengantsipasi kerugian seperti sapi mati akibat sakit dan lainnya.
"Kita dari nagari melalui dana desa sudah memberikan bantuan 72 ekor sapi. Sekarang Sapi-nya sudah beranak pinak. Kini, sudah bertambah 16 ekor," pungkasnya. [abe]