Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemkab Pasbar akui kewalahan atasi lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah itu.
Simpang Empat, Padangkita.com - Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi mengakui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasbar kewalahan mengatasi lonjakan kasus positif Covid-19.
Pemkab Pasbar pun berencana menjadikan kantor wali nagari di daerah itu sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 jika kasus terus mengalami peningkatan.
"Tentu kita kewalahan. Kewalahannya tenaga medis kita terbatas. Karena perkiraan sebelumnya Covid ini kan sekian orang, malah meningkat, sedangkan talenta kita mengurusi ini tidak banyak," ujarnya saat ditemui Padangkita.com di Kota Padang, Kamis (10/6/2021).
Dia menuturkan, meski demikian, pihaknya pun berupaya untuk menanggulangi peningkatan kasus Covid-19 dengan menyiapkan tempat isolasi tambahan.
"Kita menyediakan 72 kamar (tempat isolasi) yang tersebar di nagari-nagari," jelasnya.
Selain itu, Pemkab Pasbar juga menyiapkan tiga ventilator untuk penanganan pasien Covid-19.
"Jika masih dibutuhkan, kantor nagari akan saya jadikan sebagai tempat isolasi. Jadi, wali nagarinya pindah kantor. Di situ dijadikan sebagai tempat isolasi," ungkap Hamsuardi.
Sebelumnya, Bupati Hamsuardi sempat menjadi pembicara dalam diskusi aktual penanganan Covid-19 bersama seluruh kepala daerah se-Sumbar yang digelar secara virtual, Selasa (8/6/2021).
Pasaman Barat terpilih sebagai pembicara karena masuk dalam salah satu daerah terbaik dalam penanganan Covid-19 di Sumbar berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi.
Dikatakan Hamsuardi saat itu, bahwa Pasbar menangani Covid-19 dengan beberapa langkah, mulai dari mendirikan posko penanganan Covid-19 di tingkat jorong dan nagari.
Kemudian, juga rutin menyemprotkan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum, rumah pasien Covid-19 dan juga tempat-tempat lainnya.
Baca Juga: Mengkhawatirkan! Kasus Positif Covid-19 di Pasbar Naik 157 Persen, BOR di Atas 70 Persen
Namun, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kasus di Pasbar mengalami kenaikan sebesar 157 persen pada tiga minggu pasca-Lebaran Idulfitri. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupation rate di daerah tersebut berada di atas 70 persen. [fru]