Kawanan Beruk Serang Warga dan Tanaman di Malalak, Ini Penyebabnya Menurut BKSDA

Kawanan Beruk Serang Warga dan Tanaman di Malalak, Ini Penyebabnya Menurut BKSDA

Petugas dari BKSDA Resor Agam melakukan pengecekan pasca-beruk di Malalak Selatan, Kabupaten Agam menyerang pemukiman dan tanaman warga setempat. [Foto: Dok. BKSDA Resor Agam]

Berita Agam Hari Ini dan Berita Sumbar Hari Ini: Sejumlah warga di Jorong Balai diserang oleh hewan jenis Beruk.

Lubuk Basung, Padangkita.com - Sejumlah warga di Jorong Balai I, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam diserang oleh hewan jenis Beruk (Macaca Nemestrina) selama beberapa waktu belakangan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan, hewan liar tersebut diketahui sudah berkeliaran selama enam bulan belakangan.

"Namun, mulai agresif itu satu bulan belakangan ini. Menurut data yang kami himpun dari warga setempat, ada tiga ekor beruk yang berkeliaran, dua betina dan seekor beruk jantan yang telah mengganggu tanaman warga," kata Ade kepada Padangkita.com via pesan WhatsApp, Selasa (8/6/2021).

Khusus beruk jantan, kata dia, berukuran cukup besar dan agresif sehingga membuat warga menjadi resah dan takut.

"Karena beruk itu tidak jarang mengejar manusia atau warga setempat. Dari ukurannya, lebih besar dari beruk yang mengganggu dan masuk asrama siswi di Lubuk Basung dulu," jelasnya.

Ade mengatakan, beruk tersebut menyerang ke permukiman dan tanaman warga lantaran habitatnya berada tidak jauh dari permukiman, yang hanya berjarak dua kilometer.

"Kemungkinan (beruk) menjadi agresif karena birahi, karena mereka mengincar beruk betina peliharaan warga. Sedangkan dua ekor beruk betina sudah tidak nampak lagi sebulan belakangan," ungkapnya.

Agar tak kembali mengganggu, warga berinisiatif mengusir beruk itu dengan menggunakan bunyi-bunyian dan anjing pemburu yang banyak dipelihara masyarakat setempat.

Baca Juga: Mulai Terungkap, Ini Analisa BKSDA Soal Makhluk Misterius di Palembayan Agam 

"Karena kami masih menangani makhluk misterius di Palembaya, jadi warga kami arahkan untuk mengusir dulu. Jika masih muncul maka akan kami tangkap. Kemarin sempat bertemu dengan petugas, tapi hewan itu kabur," katanya. [adl/pkt


Baca berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar