Kemenag Sumbar Jadi Pilot Project Implementasi SPIP di Indonesia

Kemenag Sumbar Jadi Pilot Project Implementasi SPIP di Indonesia

Entry Meeting pembuka rangkaian Pemantauan dan Evaluasi SPIP Kemenag Sumbar. (Foto: Dok. Kemenag Sumbar)

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kanwil Kemenag Sumbar menjadi pilot project penerapan SPIP di Indonesia.

Padang, Padangkita.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatra Barat (Sumbar) dijadikan sebagai pilot project penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP). Pelaksana Tugas Kanwil Kemenag Sumbar Syamsuir mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut.

“Ini sebuah kebanggaan bagi kami jajaran Kanwil Kemenag Sumbar telah ditunjuk sebagai provinsi pertama sekaligus pilot project SPIP," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Jumat (5/6/2021).

Dia mengharapkan bimbingan sekaligus arahan dari tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI agar penerapan SPIP ini bisa berjalan maksimal di Kemenag Sumbar. Hal tersebut kareana SPIP masih belum familiar bagi jajaran Kemenag Sumbar.

Syamsuir meminta kepada jajarannya di Kemenag Sumbar untuk memfasilitasi dan melengkapi dokumen dan data yang dibutuhkan oleh Tim Inspektorat Jenderal Kemenag RI dalam pemantau dan evaluasi implementasi SPIP ini.

“Mudah-mudahan Sumbar bisa menjadi sampel bagi daerah lain,” harap Syamsuir.

Sementara itu, Nikmatul Atiyah sebagai Pengendali Teknis mengatakan ada bebera aturan yang mendasari pemantauan di antaranya Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian pemerintah, PMA Nomor 24 tahun 2011 tentang SPIP, dan Peraturan BPKP Nomor Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas Peleyelenggaran SPIP Terintegrasi dada K/L/Pemda.

Atiyah menerangkan regulasi tentang SPIP ini sudah ada sejak 2008. Meski demikian, implementasinya untuk satuan kerja (Satker) di daerah belum pernah diukur.

“Ini pertama kalinya kami akan mengukur kualitas, tetapi aturannya juga sudah ada yang berubah tadinya tim Inspektorat sebagai asesor berubah menjadi penjamin kualiatas sehingga Satker sebagai asesor yang menilai dirinya sendiri terhadap implementasi SPIP,” paparnya.

Dia mengungkapkan penilaian capaian SPIP ini ada empat unsur yaitu efektifitas dan efisiensi, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Sementara mekanisme penilaian ada tiga tahapan, yaitu penilaian mandiri oleh kementerian atau lembaga itu sendiri yang dilakukan tim asesor, Penjaminan Kualitas (PK) oleh APIP dari Inspektorat dan Evaluasi atas Penilaian Mandiri, dan PK (Penjamin Kualitas) oleh BPKP.

Baca Juga: Haji 2021 Batal, 4.613 Calon Jemaah Haji Asal Sumbar Diprioritaskan Berangkat Tahun Depan

Meski untuk pertama kalinya, Atuyah berharap, dengan adanya pendampingan ini Kanwil Kemenag Sumbar, hasil penilaian mandirinya tidak terlalu jauh dengan hasil penjamin kualitas. [fru]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Mudik Nyaman di Sumbar, Kemenag Siapkan Ratusan Masjid Ramah Musafir
Mudik Nyaman di Sumbar, Kemenag Siapkan Ratusan Masjid Ramah Musafir
Kabar Gembira untuk Guru Non-ASN di Sumbar, Kemenag Cairkan Tunjangan Profesi Lebih dari Rp10,5 Miliar
Kabar Gembira untuk Guru Non-ASN di Sumbar, Kemenag Cairkan Tunjangan Profesi Lebih dari Rp10,5 Miliar
Lebih dari 2,7 Juta Muslim Sumbar Akan Salat Idulfitri di Hampir 5.000 Lokasi
Lebih dari 2,7 Juta Muslim Sumbar Akan Salat Idulfitri di Hampir 5.000 Lokasi
Pelunasan Bipih Haji Tahap Kedua Dibuka, Kemenag Sumbar Imbau Jemaah Segera Manfaatkan Kesempatan
Pelunasan Bipih Haji Tahap Kedua Dibuka, Kemenag Sumbar Imbau Jemaah Segera Manfaatkan Kesempatan
Rapid Test Lion Air
Isu Delay Lion Air Jadi Perhatian, Kemenag Sumbar Beri Jaminan Penerbangan Haji Lancar
Kakanwil Kemenag Sumbar Ajak Ormas Islam Bersinergi Bangun Kehidupan Beragama
Kakanwil Kemenag Sumbar Ajak Ormas Islam Bersinergi Bangun Kehidupan Beragama