Lama Telantar, Kini Gudang SRB Milik Pemkab Pasbar Dikelola PT Mitra Orsa Udayana

Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Gudang pengeringan jagung di Jalan KKN akan dikelola oleh PT Mitra Orsa Udayana.

Wakil Bupati Risnawanto Usai Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Mitra Orsa Udayana. [Foto: Ist]

Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Gudang pengeringan jagung milik pemerintah di Jalan KKN akan dikelola oleh PT Mitra Orsa Udayana.

Simpang Empat, Padangkita.com - Gudang pengeringan jagung milik pemerintah di Jalan KKN, Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) akan dikelola oleh PT Mitra Orsa Udayana. Sebelumnnya, gudang ini sempat ditinjau Wakil Bupati Risnawato.

Pengelolaan gudang ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasbar dengan PT Mitra Orsa Udayana di kantor Bupati setempat, Jumat (28/5/2021).

MoU ditandatangani Wakil Bupati Pasbar Risnawanto didampingi oleh Plt Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Koperindag) Pasbar, Sukarni Syamsir dan Sekretaris Badan Aset dan Pendapatan Daerah (BAPD), Afri Hendra.

Risnawanto menyampaikan MoU meliputi pengelolaan dan pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) terhadap gudang yang dibangun dari dana Stimulus Fiskal Bappebti Kementerian Perdagangan tahun 2009 yang sudah telantar beberapa tahun ini.

"Dengan dilakukannya kerja sama ini Gudang SRG nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa memberikan manfaat bagi petani, kelompok tani maupun koperasi sehingga dapat meningkatkan mutu atau kualitas komoditi, menjaga kestabilan harga dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Pasaman Barat," ungkap, Risnawanto.

Di samping itu, Risnawanto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya penandatangan MoU pengelolaan dan pemanfaatan Gudang SRG milik Pemerintah Daerah dengan PT Mitra Orsa Udayana ini.

"Gudang ini baru dioperasionalkan pada bulan Januari tahun 2013 oleh BUMD PT Mekar Jaya Madani, namun hanya berjalan beberapa bulan saja, dan hingga kini terbengkalai begitu saja," ujarnya.

Risnawanto yang juga merupakan seorang pengusaha ini sangat menyayangkan karena Pemerintah Daerah belum mampu memanfaatkan dan mengelola bantuan dari Pemerintah Pusat itu selama ini.

Kerja sama tersebut, kata Risnawanto, sangat penting artinya untuk menjaga ketahanan pangan dan ketersediaan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Pasbar. Di mana salah satu komoditi unggulan Pasbar itu adalah jagung.

"Berdasarkan data dari Dinas Pertanian untuk tahun 2020 luas lahan jagung di Pasbar mencapai 12.540 hektare dengan luas tanam 43.889 hektare dan produksi jagung mencapai 262.510 ton," jelasnya.

Kendala yang sering dihadapi selama ini adalah kualitas dan mutu yang belum terjamin serta ketidakstabilan harga. Untuk itu ia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan terus melakukan pembinaan melalui Unit Pelaksana Teknis Dasar (UPTD) Pertanian dan tenaga penyuluh kepada para petani.

Risnawanto juga berharap PT Mitra Orsa Udayana dapat menjalin kerja sama dengan OPD terkait, petani/kelompok tani, gabungan kelompok tani dan koperasi, sehingga kendala-kendala yang dihadapi oleh petani selama ini dapat teratasi.

Kerja sama pemanfaatan Gudang SRG tidak hanya sebatas pada satu komoditi, namun juga bisa untuk komoditi lainnya seperti gabah, beras, pinang, cokelat dan lainnya.

"Kepada Dinas Pertanian kami minta untuk segera menuntaskan keberadaan hand tractor yang ada di Gudang SRG saat ini, sehingga tidak mengganggu operasional Gudang SRG. Kepada Badan Aset dan Pendapatan Daerah (BAPD) agar dapat menganggarkan biaya tim penilai dalam menilai Gudang SRG sehingga menjadi acuan bagi kita untuk memungut biaya retribusi sewa Gudang SRG ini," tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperindag Sukarni Syamsir mengatakan daya tampung Gudang SRG tersebut mencapai 150 ton.

Baca juga: Harga Jagung Kering di Pasbar Naik Jadi Rp3 Ribu, Ini Sebabnya

"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan khususnya komunitas jagung, padi dan lain lain sebagainya," pungkas Sukarni. [pkt]


Baca berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru