Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: dari 19 Nagari yang ada baru tiga Nagari yang merealisasikannya
Simpang Empat, Padangkita.com- Sebanyak Rp3,9 miliar Anggaran Dana Desa (ADD) telah dicairkan kepada seluruh nagari di Pasaman Barat.
Bupati Pasbar Hamsuardi mengatakan, anggaran tersebut untuk mendukung Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) yang digunakan untuk pembuatan posko, ruang isolasi, kegiatan edukasi, sosialisasi dan razia masker di Pasar.
Menurut Bupati seluruh kegiatan yang dilakukan di PPKM itu adalah sebagai bentuk usaha dalam memutus penyebaran Covid-19 di Pasbar.
"Total Dana Desa yang cair untuk kegiatan PPKM itu senilai Rp3.999.571.600," jelas Hamsuardi, Kamis (27/5/2021).
Hal itu juga kita perkuat dengan Instruksi Bupati Nomor: 900/305/Dpmn-2021 tentang PPKM dan Pelaksanaan Posko Penanganan Covid-19 di Nagari.
Sementara itu, dari 19 Nagari yang ada baru tiga Nagari yang merealisasikannya dengan menetapkan Peraturan Nagari (Perna) yakni Nagari Kinali, Nagari Aua Kuniang dan Nagari Kapa.
"Kita akan dorong 16 Nagari lainnya untuk melakukan hal yang sama seperti yang telah dilakukan oleh tiga Nagari sebelumnya," tegasnya.
Seluruh Nagari yang ada saat ini sudah memiliki Surat Keputusan (SK) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19
Dijelaskan Hamsuardi, dalam suasana lebaran kemarin telah melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 dengan menutup semua objek wisata, mulai tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021.
Selain itu, setiap nagari juga memasang spanduk imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan di seluruh masjid.
Selain itu, juga memberikan masker ke pengurus masjid untuk dibagikan kepada saat masyarakat yang datang untuk melaksanakan salat idulfitri 1442 Hijriah.
"Satgas kabupaten dan nagari terus melaksanakan razia dan sosialisasi tentang penerapan aturan 3M di seluruh fasilitas publik," jelasnya.
Kemudian 19 Nagari ini juga telah memiliki Posko PPKM yang rata-rata berada di kantor Wali Nagari induk dan Nagari persiapan yang melibatkan berbagai unsur.
Senada dengan itu, Pj Wali Nagari Kapa Edi Hartono mengatakan PPKM harus dijalankan dengan baik agar pengendalian Pandemi Covid-19 ini dapat menekan penyebaran.
"Kita berharap agar mata rantai penyebaran Covid-19 ini bisa terputus dan angka kematian akibat Covid-19 ini juga bisa ditekan," ujarnya.
Baca juga: Pantas Jadi Contoh! 2 Nagari di Pasbar Punya Rumah Isolasi dan Satgas Covid-19
Menurutnya, saat ini Satgas Covid-19 telah diaktifkan kembali dan PPKM mikro ini juga harus dijalankan dengan benar. [rna]
