Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Dispora Padang menyeleksi 19 orang pemuda, mengikuti Program Pemuda Pelopor 2021.
Padang, Padangkita.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang menyeleksi sebanyak 19 orang pemuda yang mengikuti Program Pemuda Pelopor tahun 2021 dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora).
Kepala Dispora Kota Padang, Mursalim Nafis menyebutkan Pemuda Pelopor merupakan program pengembangan kemampuan dan keahlian dari remaja berusia 16-30 tahun yang diterapkan dan berguna di tengah masyarakat.
"Sebanyak 19 orang ini merupakan hasil seleksi tahap awal dari total 28 orang peserta sebelumnya, mereka akan mengikuti berbagai tahapan seleksi sesuai bidang yang mereka geluti dan bakatnya," kata Mursalim kepada Padangkita.com via telepon, Selasa (25/5/2021).
Dia menjelaskan, sejumlah bidang atau bakat yang bisa diikuti oleh remaja hingga pemuda dewasa tahap awal tersebut di antaranya bidang Keagamaan, Kesenian, Kebudayaan, Teknologi Tepat Guna Kewirausahaan dan Pendidikan, Ketahanan Pangan.Kegiatan ini berlangsung selama empat hari sejak Senin hingga Kamis (24-28/5/2021).
"Agama, seni dan budaya itu satu bidang, sementara olah raga tidak masuk karena programnya sudah tersendiri," ujarnya.
Dari seleksi itu, lanjut dia, akan dapat diketahui calon Pemuda Pelopor dengan kualitas terbaik yang nantinya menjadi utusan Kota Padang untuk seleksi calon Pemuda Pelopor tingkat Sumbar.
"Nanti akan kami seleksi dan cari tahu apa benar mereka telah berbuat di bidangnya seperti yang mereka presentasikan ke kami, kami pantau juga ke lapangan, bukan hanya sekadar administrasi saja," katanya.
Bagi yang tak lolos seleksi, kata Mursalim, masih memiliki kesempatan pada tahun berikutnya dengan batas umur maksimal 30 tahun. Sementara yang lolos, akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk mengembangkan bakat atau bidang yang telah mereka ikut sertakan dalam program tahunan Kemenpora tersebut.
Baca juga: Padang Ajukan Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional ke Kemenpora, Lahan 3 Hektare Disiapkan
"Karena mereka pasti belajar dari kekurangan dan kekalahan sebelumnya, otomatis mereka pasti ada bekal dan waktu memperbaiki kekurangan itu, karena kesempatan itu selalu ada bagi mereka yang gagal atau yang baru mengikuti, selama persyaratan terpenuhi," imbuhnya. [pkt]