Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Jumlah sapi yang dipotong di Kabupaten Agam menjelang Lebaran ini menurun
Lubuk Basung, Padangkita.com - Jumlah sapi yang dipotong baik oleh pedagang atau masyarakat di Kabupaten Agam menjelang Lebaran tahun ini diprediksi menurun.
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Iswan Hendri menyebutkan berkurangnya jumlah sapi yang dipotong karena berkurangnya daya beli masyarakat. Selain itu banyak perantau yang tidak bisa mudik pada tahun ini.
“Banyak pedagang kita memberi alasan, karena perantau tidak begitu banyak pulang kampung sehingga mereka mengurangi memotong,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/5/2021).
Iswan menerangkan, berkurangnya jumlah sapi yang dipotong terjadi sejak pandemi melanda. Dari data yang diperolehnya di lapangan, sapi yang akan dipotong tahun ini diperkirakan sebanyak 452 ekor, dibanding pada 2020 sebanyak 463 atau turun sekitar 0,98 persen. Sedangkan pada 2019 jumlah hewan potong jauh lebih tinggi, sebanyak 668 ekor.
“Akibat dari berkurangnya sapi yang dipotong, maka harga juga akan naik,” ujarnya.
Iswan menyebutkan, harga daging sapi biasanya sekitar Rp120.000/kilogram, naik menjadi Rp130.000 sampai Rp140.000/kilogram.
“Ini berdasarkan pantauan kita di pasar tradisional Tanjung Raya dan Lubuk Basung. Untuk Tanjung Mutiara, kita belum bisa pastikan harganya,” jelasnya.
Baca Juga: H-3 Idulfitri, Harga Hati Sapi di Agam Tembus Rp200 Ribu Per Kilogram
Kendati demikian, pihaknya akan terus memantau harga daging ke sejumlah pasar tradisional, agar harga daging tetap stabil. [*/abe]