Padangkita.com – Sebanyak 105 nagari dari 182 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan akan melaksanakan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak tahun ini. Pelaksanaan Pilwana ini direncanakan akan dihelat bulan April mendatang.
Kabid Pemerintahan Nagari pada Dinas Pemberdayaan, Masyarakat, Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Yefrizal mengatakan masa jabatan walinagari di nagari tersebut telah habis. Posisi walinagari sekarang diisi oleh pejabat (Pj) walinagari.
Seluruh pejabat walinagari telah dilantik beberapa waktu lalu, kecuali nagari-nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan, Linggo Sari Baganti, dan Silaut. Begitu pula dengan pengurus Badan Musyawarah (Bamus) di setiap nagari yang masa jabatannya habis juga telah dilantik.
"Direncanakan pemilihan kita lakukan pada bulan April. Sekitar bulan Mei, semua walinagari yang terpilih telah dilantik dan bisa melaksanakan pemerintahan nagarinya," kata Yefrizal dikutip Padangkita.com dari laman Pemkab Pessel, Jumat (19/01/2018).
Ia melanjutkan, dalam pelaksanaan Pilawana, pejabat walinagari dan Bamus sudah harus mulai menjalankan tahapan-tahapan pemilihan. Tahapan-tahapan itu mulai dari mendata jumlah masyarakat wajib pilih dan menetapkan jumlah pemilih tetap, hingga menjaring calon walinagari. Tahun ini, Pilwana di tiap-tiap nagari maksimal hanya boleh diikuti oleh lima calon.
Menurut Yefrizal, agar Pilwana bisa berjalan sesuai harapan, tugas pejabat walinagari dan Bamus harus sejalan. Ia mengingatkan agar tidak pihak yang mencoba melakukan kecurangan untuk memenangkan salah satu calon.
“Sebab masyarakat sekarang ini lebih cerdas dan teliti," ujarnya.
Adapun untuk mengantisipasi pelanggaran aturan dan mengantisipasi kondisi rawan selama masa-masa Pilwana, Yefrizal mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Pihaknya akan melakukan pendampingan secara intens, khususnya terhadap daerah-daerah yang memang rawan.