Ilustrasi (Foto: Ist)
Padangkita.com – Komisi Pemilihan Umum Kota Padang memastikan tetap menggunakan kotak suara alumunium untuk Pilwako Padang pada 27 Juni mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Divisi Umum Keuangan dan Logistik KPU Padang Mahyudin, Selasa (09/01/2018).
Menurut Mahyudin, wacana KPU RI untuk menggunakan kotak suara transparan pada Pilkada serentak tahun ini belum bisa dilaksanakan di Kota Padang. Penggunaan kotak transparan baru dilaksanakan pada pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun depan.
“Belum lagi. Itu untuk Pileg dan Pilpres tahun depan. Berdasarkan UU No. 10 tahun 2016, Pilwako Padang masih memakai kotak suara yang selama ini ada. Menurut aturannya, kita masih boleh menggunakan kotak yang selama ini digunakan,” ujar Mahyudin.
Ia melanjutkan, saat ini KPU Padang masih mengalami kekurangan kotak suara sekitar 300 kotak. Jumlah kebutuhan kotak suara untuk Pilwako 2018 diperkirakan mencapai 3.184 unit. Solusinya, pihak KPU Padang akan meminjam ke KPU kabupaten/kota yang berdekatan dengan Kota Padang.
Kekurangan itu, kata Mahyudin, memang terjadi dalam setiap pemilihan umum. Hal itu terjadi karena ada kerusakan dan masalah lainnya, sedangkan KPU tidak memiliki anggaran untuk membuat kotak baru.
“Biasanya bisa kita pinjam ke Padang Pariaman yang tidak melaksanakan Pilkada. Di dalam aturannya, kotak suara diperbolehkan untuk dipinjam,” ujarnya.
Sebelumnya, KPU RI mewacanakan akan menggunakan kotak suara transparan pada Pilkada Serentak 2018. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemanasan untuk Pileg dan Pilpres 2019.
Aturan penggunaan kotak suara transparan terdapat dalam Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu yang disahkan Dewan Perwakilan Rakyat pada Juli lalu. Dengan penggunaan kotak suara transparan, DPR diharapakan pelaksanaan pemilu akan lebih transparan.
