Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: BNN tidak menemukan sejumlah alat bukti yang cukup tentang penyalahgunaan narkoba.
Simpang Empat, Padangkita.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan Polres Pasbar menemukan Ketua DPRD berinisial PH dan Sekretaris Pribadi (Sespri)-nya berinisial AS di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Senin (19/4/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
BNN dan Polres menggerebek kantor yang berlokasi di Jorong Kampung Cubadak Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman tersebut setelah mendapat informasi soal dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Pasbar, Irwan Effenry AM mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Pasbar bahwa di kantor tersebut terjadi aksi penyalahgunaan narkotika.
“Saat kami ke sana, kantor tersebut berada dalam keadaan terkunci, saat kami tanyakan siapa yang ada di dalam, ternyata ada Ketua (DPRD). Memang ada perempuan di dalamnya juga. Namun itu bukan kewenangan kami menjelaskan. Masyarakat yang menemukan itu, masyarakat cukup banyak berdatangan di sana,” kata Irwan kepada Padangkita.com via panggilan WhatsApp, Selasa (20/4/2021) pagi.
Irwan mengatakan, pihaknya tidak menemukan sejumlah alat bukti permulaan yang cukup tentang penyalahgunaan narkoba, sehingga petugas merasa tidak perlu melakukan tes urine terhadap PH maupun Sespri-nya.
“Kami tidak menemukan sedikitpun tanda-tanda (penyalahgunaan narkotika) itu, yang jelas ketika kami mendapatkan informasi, kami betul-betul menjalankan tugas berdasarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kami bersama Satres Narkoba (Polres Pasbar),” katanya.
Sementara itu, kepada Padangkita.com, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pasbar, AKP Fetrizal mengatakan, dalam penggerebekan itu, warga sekitar banyak yang ikut.
“Pada saat anggota mau masuk ke kantor, dia (PH) membuka pintu, bukan ditemukan berdua di dalam kamar. Masyarakat dan pemuda menduga terjadi perselingkuhan. Kalau si perempuan ini katanya ada kerjaan di kantor tapi tadi malam belum bisa dibuktikan,” ujarnya.