Berita Jakarta hari ini: Andre Rosiade kembali fasilitasi para kepala daerah ke pusat, kali ini bertemu Menteri UMKM, Teten Masduki.
Jakarta, Padangkita.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade kembali memboyong Wali Kota dan Bupati di Sumbar untuk bertemu dengan Menteri Kabinet Kerja II, Senin (12/04/2021).
Kali ini, anggota Fraksi Gerindra itu menghadirkan para kepala daerah itu berdialog dengan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki.
Turut hadir dalam agenda di Kementerian Koperasi dan UMKM itu Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dan Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul.
Dalam pertemuan itu, Wako Bukittinggi, Erman Safar mengharapkan Menteri Teten dapat menyelamatkan UKM dan koperasi yang berjumlah 7.000-an di Bukittinggi.
“Kami sudah memasukkan UMKM dalam binaan Koperasi Bung Hatta. Kami juga berharap Kementerian memberikan bantuan 150 Food Car untuk memperkuat konsep kuliner kota wisata Bukittinggi,” ujar Erman.
Lalu, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta berterima kasih kepada Andre Rosiade karena telah memfasilitasi untuk dapat bertemu dan berdialog dengan Menteri Teten Masduki.
Deri meminta agar negara membantu memperkuat konsep wisata tambang di Warisan Budaya Dunia Geopark Nasional. Juga meminta UMKM diberdayakan, salah satunya dengan pelatihan marketing.
“Banyak hal yang bisa kita kerjakan bersama dengan Kemenkop UMKM,” katanya.
Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian meminta Kemenkop UMKM membantu Geopark Danau Singkarak dan Istana Pagaruyung.
Didampingi Ketua DPRD Tanah Datar, Roni Mulyadi, mereka meminta percepatan pembangunan koperasi di Tanah Datar. “UMKM ada 31.872 perusahaan dari berbagai sektor. Perizinan UMKM terkendala, izin di Kemenkesnya terhambat, lalu permasalahan modal di Tanah Datar, seperti rentenir juga harus kita atasi bersama,” ungkap Richi.
Kemudian, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir menyebutkan, kawasan hutan, Geopark Silokek adalah geopark nasional. “Kami minta pak Menteri bisa menambah Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM di Sijunjung. Juga menguatkan kapasitas koperasi UMKM dan pelatihan-pelatihan usaha mikro,” katanya.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengharapkan, Kemenkop UMKM juga membantu Pariaman sebagai kota pariwisata.
Dia meminta terus didukung dalam penambahan wisata kuliner UMKM di Kota Pariaman untuk pertumbuhan ekonomi di Kota Pariaman.
“Terima kasih pak Andre yang telah memasilitasi kami bertemu dengan pak Menteri,” ucapnya.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur meminta bantuan UMKM ke Padang Pariaman lebih diperbanyak. Juga pusat pelatihan UMKM diperkuat. “kami ingin UMKM didukung dengan membuat Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT),” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul mengatakan, UMKM yang ada di Padang Panjang berjumlah 12.440 dan sangat membutuhkan sentuhan dari Kemenkop UMKM.
“Kami minta Kemenkop juga merealisasikan bantuan UMKM sejumlah 5.629 yang telah kami ajukan,” katanya.
Sementara itu, Andre Rosiade mengatakan, dia sengaja memfasilitasi tujuh kepala daerah di Sumbar dengan Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Terima kasih pak menteri yang telah memberikan waktu untuk bertemu. Mereka yang datang adalah duta Sumbar yang ingin melakukan kolaborasi untuk menjadikan percepatan pembangunan, mendapat bantuan dari pemerintah pusat,” ujar Andre.
Menurut Andre, aksi nyata itu mewakili Sumbar agar terjadinya percepatan pembangunan di Sumbar. “Harapan kami kepada pak Menteri agar dapat membantu pembangunan percepatan di Sumatra Barat,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki menyebutkan, banyak program yang bisa dibawa langsung oleh kepala daerah yang dibawa Andre Rosiade ke Kementerian itu.
“Terima kasih pak Andre yang begitu serius membawa para kepala daerah di Sumbar ke pusat. Ini adalah cara cepat untuk membawa anggaran pusat ke daerah,” ujar Teten.
Dikatakan Teten, dia akan memberikan bantuan yang dibutuhkan para bupati dan wali kota yang langsung membawa proposal atau permohonan itu.
“Kami akan memperbanyak Kredit Usaha Mikro (KUR), pengembangan permodalan UMKM, dana bergulir, koperasi produksi, dan UMKM Center yang diusulkan akan dianggarkan,” katanya. [adv/zfk]