Padangkita.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menyatakan pasangan dari jalur independen Syamsuar dan Misliza dinyatakan gagal memenuhi persyaratan yang ditentukan sebelumnya.
Syamsuar dan Misliza mendaftarkan diri di pilkada kota padang dari jalur independen. Proses pendaftaran berlangsung alot karena seringnya perbedaan penafsiran tentang bukti (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) LHKPN dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasangan tersebut akhirnya dinyatakan gagal setelah proses yang berlangsung lima jam.
Riki Eka Putra, Komisioner KPU Kota Padang menyatakan pihaknya telah memeriksa kelengkapan berkas yang ada. Namun pasangan dari jalur independen tersebut kurang memenuhi persyaratan karena tidak dapat menujukan LHKPN.
KPU padang menilai bakal pasangan calon wajib memperlihatkan surat proses LHKPN dari KPK. Sementara bakal pasangan calon beralasan bukti LHKPN mereka masih dalam proses karena pihak kpk meminta masih meminta perbaikan laporan.
Meski sempat memanas karena bakal calon walikota naik ke panggung namun KPU Kota Padang tetap memutuskan proses pendaftaran pasangan suami istri itu tidak dilanjutkan atau ditolak.
"Kita sudah periksa beberapa jam, namun ada berkas yang kurang yakni LHKPN," katanya kepada wartawan, Kamis (11/01/2018).
Meski demikian, KPU meminta pasangan tersebut untuk berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Sementara itu, syamsuar menyatakan sudah berusaha maksimal untuk melengkapi berkas yang ada. Namun menurut KPU, berkas yang diajukannya tidak lengkap yakni tidak mampu menunjukan resi pengurusan LHKPN di KPK. Padahal dirinya mengaku telah memproses urusan tersebut dan belum selesai.
"Menurut KPU, salah satu syarat saya belum memenuhi syarat. Padahal saya sedang berproses dalam menyelesaikan hal tersebut. Hanya saja saya tidak bisa memperlihatkan resi dari KPK kepada KPU Padang," katanya kepada wartawan, Kamis (11/01/2017).
Sebelumnya dua pasangan lainnya yang mendaftar yakni Emzalmi-Desri dan Mahyeldi-Hendri Septa dinyatakan lolos tes administasi untuk mengikuti pemilihan walikota Padang 2018.