KPU Padang Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen

Pilkada 2020

Ilustrasi (Foto: Ist)

Lampiran Gambar

Ilustrasi (Foto: Ist)

Padangkita.com – Komisi Pemilihan Umum Kota Padang menargetkan tingkat partisipasi pemilih meningkat. Pada Pilgub Sumbar tahun 2015, tingkat partisipasi pemilih di Kota Padang masih rendah, yakni sekitar 53 persen. Angka tersebut masih jauh di bawah standar nasional di angka 77,5 persen.

“Kemarin partisipasi pemilih kita standar saja. Pas Pilgub 2015 cuma 53 persen. Standar nasionalnya 77,5 persen. Kita berharap pencapain tahun ini sekitar level itu. Insya Allah target nasional itu kita penuhi,” kata Ketua Divisi Teknis KPU Padang Chandra Eka Putra kepada Padangkita.com, Senin (08/01/2018).

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, kata Chandra, KPU Padang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat saat melakukan pendataan daftar pemilih tetap (DPT). Sementara itu, untuk pemilih pemula, KPU Padang telah melakukan sosialisasi kepada siswa SLTA tahun akhir dan mahasiswa tahun pertama beberapa waktu lalu.

Terkait jumlah DPT, Chandra mengatakan pihaknya sedang dalam proses penetapan petugas pemutakhiran data pemilih. Tahapan pemutakhiran data pemilih akan dimulai pada 20 Januari mendatang. Berdasarkan data saat Pilgub 2015, jumlah DPT di Kota Padang mencapai 548.213 pemilih.

Ia pun memprediksi adanya peningkatan jumlah DPT untuk Pilwako Padang 2018, terutama dari kalangan pemilih pemula. Jumlah pemilih pemula untuk tahun ini diperkirakan berkisar 15-20 persen dari total DPT. Pertambahan jumlah DPT terjadi karena adanya pertambahan jumlah penduduk.

“Hari ini DAK2 (data agregat kependudukan per kecamatan) yang diserahkan kepada kita sekitar 883.767. Terjadi pertambahan sekitar 12.000 dibandingkan dari DAK2 sebelumnya,” ujar Chandra.

Pemilihan Walikota Padang yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018 telah memasuki tahapan pendaftaran bakal pasangan Cawako. Pendaftaran Cawako Padang sudah dimulai sejak Senin (08/01/2018) lalu. Hingga sekarang baru bakal pasangan Cawako Emzalmi-Desri Ayunda yang sudah mendaftar. Dua pasangan lainnya, Mahyeldi-Hendri Septa dan Syamsuar Syam-Misliza belum mendaftar hingga penutupan pendaftaran di hari kedua belum melakukan pendaftaran.

Waktu pendaftaran Cawako ke KPU hanya menyisakan satu hari. Pendaftaran pada hari terakhir, Rabu (10/01/2018) akan berlangsung dari pukul 08.00–24.00 WIB.

Baca Juga

Andre Rosiade Ungkap Alasan Hendri Septa-Hidayat harus Lanjutkan Kepemimpinan di Padang
Andre Rosiade Ungkap Alasan Hendri Septa-Hidayat harus Lanjutkan Kepemimpinan di Padang
Dampingi Hendri-Hidayat, Andre Rosiade: Jangan Pilih yang ‘Omon-omon’, tak Paham Kota Padang
Dampingi Hendri-Hidayat, Andre Rosiade: Jangan Pilih yang ‘Omon-omon’, tak Paham Kota Padang
Fadly Amran-Maigus Nasir Resmi Daftar jadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang
Fadly Amran-Maigus Nasir Resmi Daftar jadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang
Andre Rosiade Sebut Hendri-Hidayat Didukung Prabowo: Percepat Pembangunan Kota Padang
Andre Rosiade Sebut Hendri-Hidayat Didukung Prabowo: Percepat Pembangunan Kota Padang
Andre Rosiade akan Kawal Program Hendri-Hidayat Gratiskan Listrik Masjid dan Musala
Andre Rosiade akan Kawal Program Hendri-Hidayat Gratiskan Listrik Masjid dan Musala
Kandidat Pilwako Padang Mengerucut, Andre Rosiade: Insya Allah Hendri-Hidayat Menang
Kandidat Pilwako Padang Mengerucut, Andre Rosiade: Insya Allah Hendri-Hidayat Menang