Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Permintaan darah di Pasaman Barat sangat tinggi, sementara stok darah saat ini kosong.
Simpang Empat, Padangkita.com - Permintaan darah sejak beberapa hari belakangan di Pasaman Barat (Pasbar) sangat tinggi. Sementara, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) kosong.
Bahkan, bagi pasien yang membutuhkan darah, harus mencari dan mengupayakan darah secara pribadi, baik itu diminta pihak keluarga untuk donor darah dan lain sebagainya.
Kepala Markas PMI Pasbar, Rida Warsa mengatakan, hingga kemarin, Senin (22/3/2021) permintaan darah di Pasbar mencapai 84 kantong, sementara stok darah di PMI Pasaman Barat kosong.
Dari 84 kantong darah yang dibutuhkan itu, jelas Rida, sebanyak 75 kantong untuk darah golongan A, dua kantong golongan B, dua kantong golongan O dan lima kantong darah golongan AB.
"Stok darah di PMI kosong. Jadi, untuk saat ini pendonor harus dicarikan oleh pihak keluarga yang membutuhkan," ujar Rida di Simpang Empat, Selasa (23/3/2021).
Dijelaskan Rida, kekurangan stok darah di PMI Pasbar karena memang tidak ada donor darah massal yang dilakukan karena Pandemi Corona.
"Biasanya, kita bisa melaksanakan donor darah massal sebanyak lima sampai tujuh kali dalam sebulan. Saat ini, hanya enam sampai tujuh kali dalam setahun," paparnya.
Rida berharap, pada kelompok-kelompok pendonor yang dulunya aktif agar kembali mendonorkan darahnya, terutama perusahaan yang sejak pandemi Covid-19 tidak lagi melakukan donor darah.
"Kita harapkan agar pihak yang biasanya donor agar kembali mendonorkan darahnya untuk mencukupi kebutuhan saat ini. Soal pandemi, kita selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai APD lengkap," ucap Rida.
Lebih lanjut, dijelaskan Rida, bahwa dalam waktu dekat PMI Pasbar juga akan menggelar donor darah massal di Ujung Gading, yaitu donor darah dari Kelompok Gading Pancing dan di Kajai oleh Remaja Islam Kajai (Remiska).
Baca juga: Belasan Relawan PMI Pasbar Diberikan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan dengan Jaminan Penuh
"Di Ujung Gading hari Sabtu dan di Kajai hari Minggu," katanya. [zfk]