Berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Suami di Padang Pariaman bunuh istrinya dengan meminta teman melindas dengan truk.
Parit Malintang, Padangkita.com - Akibat cekcok dalam rumah tangga, seorang pria berinisial HJ di Padang Pariaman tega membunuh istrinya sendiri dengan cara meminta teman untuk melindas istrinya dengan truk.
Peristiwa itu diketahui setelah polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial KHI, 30 tahun yang terlibat kasus pembunuhan yang menewaskan seorang perempuan bernama murni.
Setelah diusut polisi, pria yang ditangkap di Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman itu merupakan orang suruhan HJ, suami dari Murni yang tewas dilindas dengan truk tersebut.
KHI ditangkap pada Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB, ia ditangkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/11/III/2021/sek LA tanggal 15 Maret 2021.
Kapolsek Lubuk Alung, AKP Harmon mengatakan, otak dari pembunuhan Murni adalah suaminya sendiri. "Otak (pembunuhan) itu suami korban, dia sedang kami buru, yang kami tangkap baru rekannya, yaitu KHI, dia yang mengemudikan truk tersebut,” ujar Harmon kepada Padangkita.com, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Harmon, hubungan antara Murni dan HJ sejatinya suami istri, namun mereka hanya menikah siri.
Harmon mengatakan, Murni ditabrak oleh pelaku KHI saat ia sedang mengemudikan motor di kawasan Ujung Guguak, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung. Pelaku mengatakan kepada rekannya untuk tetap melajukan mobil dan menambah kecepatan.
“Pada saat itu HJ membuka pintu mobil dan mendorong Murni, sehingga korban jatuh, namun HJ kembali mengatakan gas terus mobilnya hingga oleng,” jelas Harmon.
Saat ini, kata Harmon, pelaku HJ masih diburu oleh polisi. Sementara rekannya, KHI sudah ditahan di Polsek Lubuk Alung. Sementara, jasad Murni sudah dimakamkan.
Baca juga: Warga Tanjung Gadang Sijunjung yang Ditemukan Tewas Ternyata Korban Pembunuhan, 2 Pelaku Ditangkap
“Kami masih buru suaminya ini, dia kabur. Barang Bukti (BB) yang kami sita truk yang digunakan pada saat aksi (pembunuhan) tersebut,” katanya. [zfk]
