
Sastri Bakry saat mengedukasi moral di PSKW Andam Dewi Sukarami. (Dok. Muhammad Fadhli)
Padangkita.com - Sebanyak 23 peserta rehabilitasi Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi, Nagari Sukarami, Kabupaten Solok diberikan edukasi moral dalam bentuk sastra. Dua sastrawan Sumatera Barat menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk upaya untuk mengobati kehidupan agar tidak terjadi dekadensi budaya dalam kontinuitas peralihannya.
Syahbana, Kepala UPTD PSKW Andam Dewi Sukarami mengatakan PSKW Andam Dewi dihuni oleh 23 peserta rehabilitasi. Mereka merupakan para wanita yang dibina dengan pendekatan religius dan pembekalan keterampilan.
"Mereka dibina dengan pendekatan religius dan pembekalan keterampilan. Target kami, keluar dari sini mereka bisa baca Al- Quran," katanya dalam rilis yang diterima Padangkita, Minggu (31/12/2017).
Syahbana juga mengatakan, para peserta rehabilitasi saat ini berada pada usia produktif, antara 18 hingga 45 tahun. Sebelumnya, banyak dari keluarga tidak tahu dengan perilaku mereka, dan histeris setelah penjaringan.
Menuurtnya, perilaku mereka akibat lalainya pengawasan orangtua dan mamak (paman) jadi ruang bagi mereka untuk berperilaku salah, yang berawal hanya karena keinginan untuk memenuhi gaya hidup. Hal ini juga dipicu karena putus sekolah.
“Kami berharap masyarakat dapat membantu mengembalikan kepercayaan diri mereka setelah kami kembalikan ke tengah masyarakat. Kepada pemerintah kami membutuhkan anggaran untuk merenovasi bangunan panti," kata Syahbana.
Yasnida Syamsuddin dari Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat mengatakan, bahwa setiap orang punya masa lalu dan tidak ada yang bebas dari dosa, namun bagaimana kita berusaha untuk membenahi diri setiap waktu, agar tidak lagi terbius bujukan setan.
Acara tersebut menghadirkan Pinto Janir dan Sastri Bakry. Pinto Janir membawakan puisi musik berjudul ‘Cerita Nirmala, sementara itu, Sastri Bakry tampil membawakan beberapa buah lagu hiburan dan religi.