Cerita Pengusaha Rendang di Perth Australia, Disangka dari Malaysia dan Kalah Populer dari Nasi Lemak

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Cerita pengusaha rendang di Perth Australia yang disangka rendang berasal dari Malaysia.

Fina Khairaty dan pelanggan Totally Rendang. Sebuah rumah makan Padang yang berada di Perth, Australia [Foto: Dok. Pribadi]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Cerita pengusaha rendang di Perth Australia yang disangka rendang berasal dari Malaysia.

Padang, Padangkita.com - Rendang pada masa lampau dimasak untuk bekal para perantau Minang ketika harus menempuh perjalanan jauh dari kampung halaman. Dalam perkembangannya rendang kemudian juga menjadi komoditas yang menguntungkan.

Rendang yang sudah mendunia, ikut mendukung menjamurnya rumah makan Padang di setiap sudut Indonesia, bahkan juga hingga ke luar negeri.

Di ma bumi dipijak di situ langik dijunjuang, di ma rantau dipijak di situ randang dijarang. (Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, di mana merantau di situ memasak rendang).”

Begitu pengusaha rendang Minang di perantauan mempelesetkan pepatah lama. Namun, memang begitu pula adanya. Mereka kini telah menjadikan rendang sebagai komoditas dan mata pencarian dengan membuka rumah makan padang.

Para pengusaha rendang dari beberapa penjuru dunia ini rutin mengadakan pertemuan virtual bertajuk “Ngerandang” atau ngobrol seputar rendang. Diksusi ini salah satunya digagas oleh Reno Andam Suri, pengusaha dan juga penulis buku Rendang: Minang Legacy to the World.

Forum ini diikuti oleh Fina Khairaty salah seorang diaspora Indonesia atau pengusaha rendang di Perth, Australia. Ia menceritakan kisahnya dalam mengenalkan rendang. Ia bersama 3 orang temannya yang juga merupakan orang Minang yang tinggal di Perth membuka Totally Rendang rumah makan Padang pertama di Perth.

Fina membuka Totally Rendang ketika tidak memiliki pekerjaan begitu suaminya pindah bekerja dari Korea Selatan ke Australia.

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Cerita pengusaha rendang di Perth Australia yang disangka rendang berasal dari Malaysia.

Rendang Pakis. [Foto: Ist]

“Saya membuka usaha rendang karena merasa sudah saatnya melakukan usaha yg serius, setelah bertahun-tahun break kerja dan ‘ikut suami’ saja. Kebetulan anak-anak sudah bersekolah. Jadi haruslah yg dilakukan di jam mereka sekolah. Karena itu warung padang ini hanya buka di jam makan siang. Selain orderan catering pesta ataupun pre-order delivery,” cerita Fina kepada Padangkita.com, Selasa (16/03/21).

Meski lahir dan besar di Jakarta, kedua orang tua Fina berasal dari Sumbar, persisnya dari Tiku, Agam dan Sungai Limau, Padang Pariaman. Oleh sebab itu, Fina tetap mendapatkan atau mewarisi nilai-nilai budaya Minang. Salah satunya cara memasak rendang.

Halaman:

Baca Juga

Alek Nagari Sunua Kurai Taji Dimulai: Ada Silek Berbagai Aliran, Tari hingga Dialog Kebudayaan
Alek Nagari Sunua Kurai Taji Dimulai: Ada Silek Berbagai Aliran, Tari hingga Dialog Kebudayaan
Surau Model untuk Generasi Z
Surau Model untuk Generasi Z
Minang Day Tandai MoU Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Minang Day Tandai MoU Masjid Istiqlal Jakarta dan Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Vasko Ruseimy Ingin Wujudkan Mimpi Jadikan Masjid Pusat Peradaban Masyarakat Minangkabau
Vasko Ruseimy Ingin Wujudkan Mimpi Jadikan Masjid Pusat Peradaban Masyarakat Minangkabau
Diplomasi Masakan Padang ala Gubernur Sumbar di Tengah Retret Mempersatukan Kepala Daerah
Diplomasi Masakan Padang ala Gubernur Sumbar di Tengah Retret Mempersatukan Kepala Daerah
Bundo Kanduang Kelurahan Jati Kota Padang Sambut Ramadan dengan Tradisi Malamang
Bundo Kanduang Kelurahan Jati Kota Padang Sambut Ramadan dengan Tradisi Malamang