Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Para guru di SDN 08 Painan Selatan berharap segera disuntik vaksin Covid-19
Painan, Padangkita.com- Para guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyatakan siap disuntik vaksin Covid-19.
Meskipun demikian, mereka meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah setempat gencar melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat dan khususnya kalangan guru.
Sefrinel Dewita, salah seorang guru di SDN 08 Painan Selatan mengatakan, hingga kini ia belum mendapatkan sosialisasi dari Dinkes Pessel terkait pelaksanaan vaksinasi yang akan ditargetkan untuk puluhan ribu guru.
"Pada dasarnya, kami setuju dan siap untuk disuntik vaksin. Tapi alangkah baiknya, jika Dinkes juga melakukan sosialisasi, agar kami lebih optimis lagi untuk divaksin," katanya kepada Padangkita.com, Senin,(15/3/2021) di Painan.
Menurutnya, upaya sosialisasi sangat perlu diberikan kepada kalangan guru, karena setiap individu tenaga pendidik tersebut memiliki pandangan yang berbeda soal vaksinasi.
"Kalau saya pribadi sangat siap dan setuju saja untuk vaksinasi ini, karena memang tujuannya untuk memutus mata rantai Covid-19. Dan ini adalah program pemerintah pusat secara nasional, tentunya perlu kita dukung dan sukseskan,"ulasnya.
Ia juga mengaku selalu displin menjalankan protokol kesehatan. Saat aktivitas belajar dan mengajar dilakukan, seluruh murid, guru dan pegawai lingkungan sekolah diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
"Soal anjuran pemerintah terkait kepatuhan protokol kesehatan, sejauh ini saya tidak pernah mengabaikan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pessel, Kadriadi mengaku, sering dihubungi oleh pada guru, mereka mempertanyakan jadwal vaksinasi untuk para guru.
Menanggapi hal itu, Kadriadi mengimbau agar para guru bersabar sambil menunggu jatah vaksin gelombang tahap tiga diterima Dinkes Pessel.
"Karena, vaksin gelombang tahap dua yang ada saat ini, masih dalam jumlah yang terbatas. Beberapa waktu lalu, kami hanya menerima 300 Vial vaksin. Itu diperuntukkan bagi TNI dan Polri, serta untuk sisa tenaga kesehatan yang belum mendapatkan suntik vaksin Covid-19," jelasnya.
Terkait sosialisasi, Kadriadi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi vaksinasi pada lintas sektor termasuk dikalangan guru.
Ia juga mngatakan, saat ini Dinkes belum bisa memastikan jadwal pasti suntik vaksin untuk para guru.
Baca juga: Aliansi Masyarakat Pesisir Selatan Unjuk Rasa Pertanyakan Keadilan Hukum Terkait Bupati Terpilih
"Apabila vaksin selanjutnya sudah tersedia, maka nanti akan kita berikan untuk guru, termasuk kepada petugas pelayanan publik, pedagang pasar, pelaku pariwisata, dan terakhir masyarakat umum lainnya," tuturnya. [rna]