Kasus Hukum yang Menjerat Bupati Pessel Rusma Yul Anwar Dinilai Tidak Adil, Petisi Diinisiasi Anak Nagari

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Bupati dan Wakil Bupati Pessel terpilih akan dilantik Jumat (26/2/2021) besok

Pasangan Rusma Yul Anwar-Rudi Hariyansah. [Foto: Ist]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: AN menginisiasi petisi yang mereka sebut untuk menyelamatkan daerah Pessel.

Painan, Padangkita.com - Setelah Rusma Yul Anwar resmi dilantik sebagai Bupati Pesisir Selatan (Pessel) periode 2021-2024, tim relawan dan pendukung yang menamakan diri mereka Anak Nagari (AN) menginisiasi petisi yang mereka sebut untuk menyelamatkan daerah Pessel.

Petisi ini sekaligus menyikapi kasus hukum yang menjerat Rusma Yul Anwar. Diketahui, dua hari sebelum dilantik, kasasi Rusma dalam kasus pengrusakan lingkungan hidup ditolak oleh Mahkamah Agung (MA) yang diumumkan pada Web MA, Rabu (24/2/2021). Rusma diputus bersalah, dan dengan status terpidana, kedudukan Rusma sebagai bupati jelas terancam.

Mewakil Anak Nagari Painan, M Adli sebagai inisiator petisi mengatakan, lahirnya petisi berujuan agar roda pemerintahan daerah dapat terlaksana dengan baik di bawah kepemimpinan Bupati Rusma Yul Anwar.

Dia bersama anak nagari dari 15 kecamatan di Pessel menyatakan, sangat tidak setuju roda pemerintahan yang dijalankan oleh Rusma Yul Anwar direnggut oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan kedamaian.

Mereka menilai, ada ketidakadilan terhadap Bupati Rusma Yul Anwar yang telah memenangkan Pilkada sebagai peraih suara terbanyak yaitu 128.922 suara.

"Petisi dari masyarakat ini untuk penyelamatan Pessel ke depan. Pada 9 Desember lalu, kita sudah menyalurkan aspirasi dalam berdemokrasi. Dan itu sudah final. Kemudian, setelah itu terjadi persoalan di MK (sengketa pilkada) dan MA. Meskipun di MA terkait soal pribadi dari Pak Bupati Rusma Yul Anwar, namun kami melihat prosesnya ada kejanggalan. Kami melihat kondisinya seperti diburu dan dikondisikan oleh pihak yang tidak menginginkan Rusma Yul Anwar memimpin Pessel," ungkap Adli, kepada Padangkita.com, Sabtu (6/3/2021) melalui telepon seluler.

Lampiran Gambar

Petisi Menyelamatkan Pesisir Selatan. [Foto: Ist]

Kata Adli, petisi mendukung Rusma Yul Anwar demi menyelamatkan Pessel terdiri dari petisi online dan tertulis manual. Dia mengeklaim jumlah masyarakat yang telah menandatangani petisi secara tertulis manual sudah hampir 12 ribu orang. Sementara petisi online baru mencapai 500 orang.

Dengan petisi tersebut, Adli dan Anak Nagari di Pessel berharap adanya sebuah keadilan untuk mendukung Bupati Rusma Yul Anwar dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebab, kata Adli, masyarakat Pessel sudah mendapatkan pemimpin yang disukai, dan menumpangkan harapan besar untuk perubahan yang lebih baik.

"Bayangkan, masyarakat baru saja menyalurkan aspirasi, tiba-tiba setelah dilantik akan direnggut. Kalau upaya hukum kami tidak ada persoalan, hukum tetap menjadi panglima. Tapi hukum itu harus ada berkeadilan, tentu memenuhi rasa keadilan masyarakat di Pessel,” ujarnya.

“Makanya petisi ini lahir demi sebuah keadilan. Petisi ini adalah langkah kami yang persuasif dan aman, kemudian masyarakat sudah berupaya menyampaikan ekspresi secara baik dan elegan,” ulasnya.

Baca juga: Bupati Pessel Rusma Yul Anwar Ingatkan Pejabat dan ASN Pilkada Sudah Selesai, Saatnya Layani Semua Warga 

Adapun bunyi petisi yang disampaikan Adli dan rekan-rekannya adalah:

  1. Mendesak MA untuk menerima Kasasi dan mengabulkan segala tuntutan Rusma Yul Anwar demi masyarakat Pesisir Selatan yang berkeadilan.
  2. Memberikan kepercayaan secara penuh pada Rusma Yul Anwar sebagai bupati untuk memimpin Pesisir Selatan, sesuai Visi-Misinya.
  3. Menegaskan pada DPRD untuk tidak menggelar kegiatan apa pun terkait pemberhentian Rusma Yul Anwar sebagai bupati.
  4. Meminta Kemendagri untuk tidak menerbitkan surat pemberhentian, baik sementara maupun permanen pada Rusma Yul Anwar.
  5. Kepada Presiden RI, Bapak Joko Widodo kami meminta dan berharap agar dapat mempertimbangkan PETISI yang kami buat ini.
  6. Kemudian, pada siapa pun dan pihak mana pun juga, kami tegaskan untuk tidak ikut mengambil celah dari kondisi ini untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Kami tidak ingin keutuhan dan kedamaian kami dirong-rong. [nik/pkt]

Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade Serahkan Ambulans dan Bagi Ratusan Sembako untuk Perantau Lengayang
Andre Rosiade Serahkan Ambulans dan Bagi Ratusan Sembako untuk Perantau Lengayang
Jalan Teluk Kabung - Mandeh Rusak Parah di Sungai Pisang, Pemprov Sumbar Diminta Perbaiki
Jalan Teluk Kabung - Mandeh Rusak Parah di Sungai Pisang, Pemprov Sumbar Diminta Perbaiki
Warga Pessel jadi Tersangka karena Perubahan Status Hutan, Andre Rosiade Temui Menhut
Warga Pessel jadi Tersangka karena Perubahan Status Hutan, Andre Rosiade Temui Menhut
Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025