Atasi LGBT, Ini yang Diminta Pemko Bukittinggi pada Masyarakat

Atasi LGBT, Ini yang Diminta Pemko Bukittinggi pada Masyarakat

Ilustrasi LGBT (Foto: Net)

Lampiran Gambar

Ilustrasi LGBT (Foto: Net)

Padangkita.com - Pemerintah Kota Bukittinggi menyoroti persoalan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang diprediksi dapat merusak moral generasi muda Bukittinggi. Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi mengatakan jika pemasalahan sosial
tidak segera diatasi maka dampak negatifnya akan sangat besar sekali.

“Kita hargai hak personal masyarakat. Tapi hak personal itu dibatasi dengan norma agama, norma adat dan kondisi sosial masyarakat dilingkungan itu sendiri. Bukittinggi punya norma agama dan adat. Karena itu kita harus berjuang mengatasi masalah LGBT itu. Dimulai dari keluarga, lingkungan RT, RW, dan Lurah ikut bertanggung jawab mengatasi persoalan LGBT tersebut,” katanya dengan tegas, Rabu (20/12/2017).

Menurutnya, Kota Bukittinggi adalah Kota yang terbuka. Selain efek positif yang diterima kota, efek negati berupa dampak sosial juga cukup mengkhawatirkan. Dampak sosial dari kependudukan itu sangat banyak, seperti permasalahan sosial kemasyarakatan. Mulai dari kriminalitas, keamanan lingkungan, penyakit masyarakat, penyakit HIV, AIDS, penyalah gunaan narkoba, minuman keras dan masalah yang hangat saat ini yaitu LGBT.

Dirinya menjelaskan salah satu langkah yang bisa ditempuh agar dapat terhindar dari penyakit masyarakat seperti LGBT tersebut yakni dengan membina keluarga yang sakinah. Dengan membina keluarga sakinah agar bisa menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berkualitas.

"Dimulai dari pemberian gizi dan pendidikan yang diberikan. Jika tidak ada kerjasama yang kuat antara keluarga, lingkungan, dan SKPD serta pihak terkait maka masalah kualitas penduduk tidak akan tercapai sesuai keinginan kita. Terutama menghadapi bonus demografi beberapa waktu lagi. Kalau kita ingin warga Bukittinggi sejahtera, kita benahi dulu kualitas penduduk kota Bukittinggi," katanya lagi.

Seperti dilansir dari sejumlah media, warga Bukittinggi resah dengan dengan munculnya grup Lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di sebuah media sosial. Dalam grup LGBT tersebut memuat sejumlah status yang tidak senonoh yang mendapat tanggapan negatif dari netizen, khusunya warga Bukittinggi.

Pengikut dalam grup tersebut mencapai ratusan orang. Sejumlah warga Bukittinggi yang mulai resah meminta Pemerintah kota Bukittinggi untuk segera mengambil tindakan.

Baca Juga

RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
Banjir Produk Tanpa Izin Edar di Pasar Online, BBPOM Padang Gelar Aksi
Banjir Produk Tanpa Izin Edar di Pasar Online, BBPOM Padang Gelar Aksi
Perawatan Gigi dan Liburan: Ini 'Dental Clinic' di Padang yang Populer di Kalangan Wisatawan
Perawatan Gigi dan Liburan: Ini 'Dental Clinic' di Padang yang Populer di Kalangan Wisatawan