
Bahan bakar gas (BBG) di SPBU (Foto: Pertaminaretail.com)
Padangkita.com - Menyambut hari raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I telah mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM jenis Gasoline di Sumatera Barat (Sumbar). Pertamina memperkirakan konsumsi gasonline di Sumbar akan mengalami kenaikan sebesar 5 persen dari penyaluran rata-rata normal sebesar 3.600 kiloliter menjadi 3.800 kiloliter.
General Manager MOR I, Erry Widiastono menyampaikan bahwa Pertamina MOR I akan membentuk tim satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (NARU) guna menjaga keamanan saluran distribusi produk. Tim satgas akan bersiaga di kantor region Pertamina MOR I, kantor cabang, TBBM hingga Depot LPG di seluruh wilayah MOR I.
Periode satgas dimulai pada tangal 18 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 7 Januari 2017. Dalam sambutannya, Erry menambahkan bahwa pengamanan pasokan pada masa satgas berfokus di daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.
"Fokus pengamanan pasokan adalah lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat yang merayakan natal, serta lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat terkait libur tahun baru yang berbarengan dengan libur sekolah, dan jalur lintas sumatera," katanya kepada wartawan , Rabu (20/12/2017).
Diperkirakan lonjakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada H – 2 hari raya Natal, yang jatuh pada tanggal 23 Desember 2017 dengan estimasi volume penyaluran mencapai 4000 kiloliter atau naik sebesar 10 persen dari konsumsi normal. Pasokan BBM ke masyarakat di Sumbar disuplai dari terminal BBM Teluk Kabung melalui 115 SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Sumbar.
Pertamina telah mempersiapkan 213 armada mobil tangki dan menyiagakan seluruh SPBU yang terletak di lajur pariwisata untuk buka selama 24 jam guna menjaga ketahanan pasokan selama periode natal dan tahun baru.
Apabila terdapat keluhan dan informasi terhadap layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Contact Center Pertamina 1-500-000.