Jakarta, Padangkita.com - Kabar baik seputar pandemi Covid-19 di Indonesia. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito melaporkan terjadi penurunan pada jumlah zona merah atau daerah risiko tinggi Covid-19.
Ia menyebut, per 28 Februari 2021, tersisa 12 kabupaten atau kota di Tanah Air yang berstatus zona merah Covid-19. Angka ini mengalami penurunan dari pekan sebelumnya yang berjumlah 16 kabupaten/kota.
Selain itu, daerah berstatus zona oranye atau berisiko sedang juga mengalami penurunan dari sebelumnya sebanyak 389 daerah menjadi 277 daerah.
"Jumlah daerah dengan zona merah dan oranye mengalami penurunan," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (2/3/2021).
Sementara itu, daerah di zona kuning atau berisiko rendah terhadap Covid-19 meningkat. Data 21 Februari 2021 masih 95 kini meningkat menjadi 211 kabupaten dan kota.
Sedangkan wilayah berstatus zona hijau baik tidak ada kasus baru maupun tidak terdampak tak mengalami penurunan atau sebaliknya.
Wiku menyebut, secara kuantitatif peta zonasi Covid-19 di Indonesia saat ini didominasi zona oranye dan kuning. Namun, kata dia, hal ini tetap harus diperhatikan agar daerah di zona oranye segera pindah ke zona kuning.
Yang perlu diperhatikan adalah jumlah kabupaten kota di zona oranye perlu segera ditekan agar dapat berpindah ke zona kuning mengingat sebagian besar kabupaten kota masih ada di zona oranye yaitu 277 kabupaten kota," tandasnya.
Adapun 12 kabupaten/kota yang berstatus zona merah Covid-19 tersebut adalah:
1. Nusa Tenggara Timur
-Kupang
-Kota Kupang
2. Jawa Tengah
- Cilacap
- Banyumas
- Wonosobo
- Wonogiri
- Rembang
- Kota Surakarta
3. DI Yogyakarta
- Bantul
4. Bali
- Tabanan
- Badung
- Kota Denpasar. [try]