Berita Jakarta hari ini: Gusti Nyoman Gantikan Akhmaloka Sebagai Rektor Universitas Pertamina, Ini Pesan Dirut Pertamina
Jakarta, Padangkita.com - Dewan Pembina dan Dewan Penyelenggara Universitas Pertamina (UP), Nicke Widyawati mengatakan, UP dituntut untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan menghasilkan penelitian yang sebagai salah bentuk kesiapan Indonesia menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.
Hal tersebut disampaikan perempuan yang juga menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) tersebut usai pelantikan secara virtual Profesor I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja sebagai Rektor Universitas Pertamina yang menggantikan Profesor Akhmaloka hingga lima tahun mendatang.
"Guna menjawab tantangan energi baru terbarukan, kolaborasi dan sinergi menjadi kunci untuk menang dalam kompetisi ke depan," kata Nicke dalam keterangan yang diterima Padangkita.com, Selasa (2/3/2021).
Nicke mengatakan, UP menghadapi tantangan besar untuk mewujudkan visi menjadi universitas kelas dunia di bidang energi.
Menurutnya, UP harus sigap dan lincah beradaptasi terhadap kondisi Volatilitas (Volatility), Ketidakpastian (Uncertainty), Kompleksitas (Complexity), dan Ambiguitas (Ambiguity) atau yang disingkat VUCA.
"Kami yakin bahwa dengan berpedoman pada nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK), UP akan mampu menjawab segala tantangan," ujarnya.
Sementara itu, Profesor Wirat mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan serangkaian program terobosan untuk bersama seluruh sivitas meraih visi. Diantaranya, fokus pada pengembangan kualitas SDM dosen, kualitas mahasiswa, pembentukan center of excellence dan Tri Dharma perguruan tinggi.
"Saya juga mengajak para civitas akademika UP untuk keluar dari zona nyaman sistem yang klasik. Kita harus berani melihat perubahan yang ada di luar dan mengadopsinya," katanya.
Saat ini, UP menghadirkan lebih dari 175 dosen bergelar master dan doktor lulusan perguruan tinggi terbaik dalam dan luar negeri. Melalui kedekatannya dengan industri energi, kampus itu juga membangun kolaborasi dan inovasi riset aplikatif dengan perusahaan migas serta mitra industri lain.
Kinerja Iptek UP menduduki ranking 74 dari sekitar empat ribu perguruan tinggi di Indonesia. Alhasil, mahasiswa terlatih menemukan solusi permasalahan nyata, dan lebih siap kerja.
Dalam hal hubungan internasional, UP memgeklaim aktif menjalin dan mempererat kerja sama dengan berbagai universitas di kawasan Asia, Australia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Cerita Pengusaha Kain Sulam Asal Bukittinggi Ikuti Program Akademi UMK Pertamina
Selain mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di kampus mitra, UP juga mendatangkan para mahasiswa asing dalam program pertukaran pelajar. Para dosen pun diberikan kesempatan yang sama, untuk mengajar di kampus mitra di luar negeri. [*/pkt]