Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ada semacam aturan yang harus dipatuhi oleh orang Minang saat makan, jika tidak, bisa dianggap tak sopan.
Padang, Padangkita.com - Tahukah Anda ada adab makan di Minangkabau atau table manner-nya orang Minang? Adab makan ini menjadi pedoman saat makan bersama terlebih saat makan bajamba. Makan bajamba merupakan makan bersama-sama pada saat acara adat atau hari penting lainnya.
Dalam makan bajamba tadi ada semacam aturan yang harus dipatuhi oleh orang Minang. Jika abai terhadap aturan tersebut Anda bisa dianggap tidak sopan.
Nah berikut beberapa aturan atau adab saat makan bajamba dirangkum Padangkita.com dalam buku Kuliner Minangkabau: Pusaka Nenek Moyang yang Pantas Disayang yang ditulis oleh Gardjito dkk.
Duduk Bersimpuh bagi Perempuan dan Bersila bagi Laki-laki
Saat makan bajamba semua hidangan disusun di lantai. Makanan diletakkan di tengah yang terdiri dari makanan pokok dan lauk pauknya, dilengkapi dengan makanan penutup.
Sementara itu, posisi duduk mengelilingi hidangan makanan tersebut. Perempuan duduk dengan cara bersimpuh, yaitu panggul bertumpu pada kaki yang dilipat ke belakang. Sementara laki-laki duduk dengan bersila.Mendahulukan Orang yang Lebih Tua
Seseorang yang lebih muda harus mendahulukan orang yang lebih tua atau dituakan untuk mengambil makanan, kemudian diikuti oleh yang lebih muda.
Begitu pula saat ingin mengakhiri makan, kaum muda harus menunggu yang lebih tua untuk mencuci tangan lebih dulu. Apabila mereka yang lebih muda ingin cuci tangan terlebih dahulu, mereka harus meminta izin terlebih kepada kaum tua.
Mengambil Lauk Terdekat
Pada saat mengambil makanan disarankan untuk mengambil makanan yang terhidang di depan saja, tidak dibenarkan untuk menjangkau makanan yang jauh dari hadapan kita.
Saat sedang mengunyah makanan tidak dibenarkan mengeluarkan suara bunyi cecap. Begitu juga pada saat minum, sebaiknya meneguk tanpa suara dan tidak langsung dihabiskan dalam sekali waktu
Menyisakan Lauk untuk Orang Lain
Ketika makan bajamba tidak dibenarkan untuk menghabiskan makanan yang dihidangkan. Serta jika makanannya disusun di dalam dulang tidak diperkenankan untuk mengubah susunan piring di atas dulang tersebut.
Baca juga: Warisan Kolonialisme dalam Bahasa, Bentuk Prestasi Orang Minang
Dalam tata kesopanan makan bajamba apabila makanan yang terhidang dihabiskan ada kesan bahwa orang yang makan tersebut merupakan orang yang rakus. Selapar apapun seseorang ia tetap menyisakan makanan yang ada dalam dulang tersebut. [Son]