Berita Sumbar hari ini: Kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Barat (Sumbar) telah mencapai 25 hektare, tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.
Padang, Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumbar telah mencapai 25 hektare hingga Selasa (23/2/2021).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan, laporan Karhutla telah didapatkan sejak tanggal 16 Februari 2021 lalu.
"Ada beberapa daerah yang melaporkan kebakaran hutan dan lahan kepada kami, itu sejak 16 Februari 2021," ujar Rumainur kepada Padangkita.com, Selasa (23/2/2021).
Ia menyebutkan, laporan pertama yaitu pada 16 Februari 2021 lalu, Karhutla terjadi di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Di daerah itu, kebakaran melanda lahan warga yang berada di lereng bukit yang berbatasan langsung dengan hutan. Setidaknya ada sekitar satu hektare lahan yang terbakar. Api dapat dipadamkan oleh masyarakat setempat.
Kemudian, kata Rumainur, pada 17 Februari 2021, Karhutla dilaporkan terjadi di Jorong Maruok, Nagari Persiapan Durian, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.
"Pada hari yang sama juga dilaporkan terjadinya Karhutla di hutan lindung di kawasan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota," ucap Rumainur.
Disebutkan, di daerah Jorong Maruok, kebakaran melanda 2,5 hektare lebih lahan sawit milik warga. Dia menduga, lahan tersebut sengaja dibakar untuk membersihkan lahannya. Lahan tersebut milik dua orang warga yang kemudian apinya dapat dipadamkan.
Sementara, di kawasan Harau kebakaran melanda dua hektare lebih hutan lindung. "Di daerah ini kita agak kesulitan untuk memadamkan api karena sulit dijangkau terlalu jauh ke atas dan terletak di lereng bukit, tapi api dapat dipadamkan secara manual," sebutnya.