Jakarta, Padangkita.com - Produsen pesawat Boeing Co mendesak maskapai untuk menangguhkan atau melarang penerbangan 128 unit pesawat jenis 777 di seluruh dunia. Hal ini ditegaskan usai insiden mesin pesawat 777 yang digunakan maskapai United Airlines terbakar di udara.
Diketahui, sebelumnya kepolisian Broomfield melaporkan sebuah pesawat komersial, United Airlines menjatuhkan puing-puing di beberapa lokasi seperti lapangan sepak bola dan perumahan di pinggiran kota Denver.
Pesawat tersebut terbang di atas Broomfield, Colorado Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (20/2/2021).
Mesin mesin pesawat terbang high-bypass turbofan PW4000 buatan perusahaan dirgantara Pratt & Whitney itu hancur tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Denver.
Boeing menengaskan mesin jenis 777 akan dikeluarkan dari seluruh layanan penerbangan di dunia hingga Otoritas Penerbangan Federal (FAA) telah menentukan prosedur inspeksi.
"Sementara penyelidikan NTSB sedang berlangsung, kami merekomendasikan penangguhan operasi 69 pesawat dalam-layanan dan 59 dalam penyimpanan 777 yang ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney 4000-112," kata Boeing, dilansir dari AFP, Senin (22/2/2021).
United Airlines mengatakan pihaknya secara sukarela telah menghapus 24 pesawat Boeing 777 dari layanan penerbangan mereka.
Selain di AS, maskapai dengan Boeing 777 di sejumlah negara juga telah menghentikan penerbangannya seperti Jepang dan Korea Selatan.
Kementerian transportasi Jepang memerintahkan Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA) untuk menangguhkan penggunaannya sementara mempertimbangkan apakah akan mengambil tindakan tambahan, bertindak di hadapan FAA.
Seorang pejabat di kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan sedang menunggu tindakan resmi oleh FAA sebelum memberikan arahan kepada maskapai penerbangannya. Badan AS mengatakan akan segera mengeluarkan arahan kelaikan udara darurat.
"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk bilah kipas berlubang yang unik untuk model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777," kata FAA. [try]