Ada Rendang Nabati, Saat Daging Tidak Terbeli

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ada pilihan rendang nabati untuk orang tidak bisa mengkonsumsi daging atau protein hewani

Sepiring Rendang Cubadak (Foto: Onyaso Via Wikimedia Commons)

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ada pilihan rendang nabati untuk orang tidak bisa mengkonsumsi daging atau protein hewani

Padang, Padangkita.com - Siapa yang bisa menolak Rendang? Rasa gurih daging dengan dedak santan yang pedas manis membuat terbit selera.

Akan tetapi, ada kondisi yang membuat seseorang menolak Rendang seperti alasan kesehatan tidak ingin kolestrol naik atau karena pilihan gaya hidup menjadi vegetarian.

Untuk kondisi seperti ini, dapat makan rendang yang tidak dagingnya. Ada pilihan rendang nabati untuk orang tidak bisa mengkonsumsi daging atau protein hewani.

Rendang nabati berasal dari daun dan buah tumbuh-tumbuhan. Dikutip dari buku Rendang Traveler karya Reno Adam Suri, rendang dari tumbuhan mulanya dibuat oleh orang Minang karena tidak mampu membeli daging.

Berikut macam-macam rendang nabati dirangkum Padangkita.com dari berbagai sumber.

Rendang Daun Kayu

Rendang daun kayu juga disebut dengan Samba buruk. Rendang ini berasal Kota Payakumbuh itu dinamakan Samba Buruk karena ini tidak memiliki bahan utama dalam pembuatan rendang, apa lagi kalau bukan daging. Penampilannya pun dinilai kurang sensasional.

Untuk daun yang digunakan yaitu daun surian sebagai bahan utama. Daun ini berasal dari Pohon Surian yang lazim digugakan kayunya untuk membuat rumah.

Dalam rendang tersebut bisa juga menambahkan bahan lain menggunakan daun jirak, mali-mali, rambai, dan arbai. Bagi yang bukan vegetarian untuk memperkaya rasa manis pada santan bisa memasukkan daging ikan, yaitu ikan haruan, ikan gabus, dan ikan lele. Cara memasukkannya pun juga tidak sembarangan, ikan yang sudah dibersihkan dimasukkan sebentar ke dalam santan panas kemudian di angkat untuk diambil tulangnya.

Rendang Daun Kayu juga memiliki keunikan lainnya yaitu menambahkan kelapa parut ke dalam kuah saat mulai mengental. Rahasia rendang ini kriuk kriuk yaitu ketika daging ikan haruan sudah mulai larut dalam santan kental barulah daun-daun dimasukkan diaduk sampai kecoklatan. Selain itu, kelapa parut membuat bumbu menjadi kering. Hal yang sama berlaku pada daun yang dimasukkan hasilnya tidak menjadi layu.

Rendang Cubadak

Buah nangka muda bisa menjadi olahan utama saat membuat rendang, di Minangkabau sendiri biasanya disebut cubadak. Rendang cubadak bisa menjadi pilihan saat tidak ada stok daging di rumah, saat matang pun bentuknya menyerupai daging.

Perlu dicatat terdapat kiat-kiat memasak rendang cubadak yaitu memilih cubadak dengan biji kecil, potong cubadak sebesar ibu jari, dan memasukkannya lebih awal. Adapun keistimewaannya adalah bearoma nangka berbentuk daging dan tidak berlemak.

Rendang Jariang

Sesuai namanya Rendang dari Kota Bukittinggi berasal dari buah jengkol atau masyarakat Minangkabau menyebutnya buah jariang. Biasanya orang memilih jariang yang sudak tua.

Adapun prosesnya sebagai yaitu pisahkan jariang dari kulitnya dan belah dua, masukkan ke dalam air garam semalaman agar kulit jariang mudah terkelupas, selanjutnya goreng jariang dan direndam kembali selama 30 menit, lalu pukul satu per satu agar bumbu mudah meresap, masukkan daging ke kuah santan dengan api kecil, kemudian aduk terus sampai matang dalam artian tidak terlalu kering agar bisa melumuri jariangnya.

Rendang Paku

Rendang paku atau pakis berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan. Rendang ini menggunakan bahan utama daun paku salah satu jenis tumbuhan yang biasa ditemukan di tempat yang lembab. Cara memasak dan bumbu yang digunakan secara umum sama dengan rendang daging.

Daun paku tadi dimasak menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak.

Baca juga: Padang Kirim Ratusan Kilogram Rendang, Untuk Korban Gempa Mamuju

Rendang Daun Ubi

Rendang Daun Ubi atau pucuk ubi memiliki bahan dasar daun singkong. Rendang ini umumnya ditemui di Kabupaten Sijunjung. Sama halnya dengan rendang paku, teknik memasak dan bumbu yang digunakan tidak jauh berbeda dengan redang daging. Variasinya rendang pucuk ubi juga ditambahkan dengan ikan teri serta biji petai. [mg1/rna]


Baca berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pemprov Sumbar Bawa UMKM Ikut IFFE 2024 di Korea Selatan, Ada Rendang Beragam Varian
Pemprov Sumbar Bawa UMKM Ikut IFFE 2024 di Korea Selatan, Ada Rendang Beragam Varian
Tradisi Marandang Perlu Diwariskan, Jangan Sampai Anak Muda Cuma Tahu Lezatnya saja
Tradisi Marandang Perlu Diwariskan, Jangan Sampai Anak Muda Cuma Tahu Lezatnya saja
Kuliner Minang makin Diminati, 1 Ton Bumbu Rendang dan Kalio kembali Diekspor ke Norwegia
Kuliner Minang makin Diminati, 1 Ton Bumbu Rendang dan Kalio kembali Diekspor ke Norwegia
Kukuhkan Pengurus Hipermi, Mahyeldi Yakin Randang Sumbar makin Berdaya Saing
Kukuhkan Pengurus Hipermi, Mahyeldi Yakin Randang Sumbar makin Berdaya Saing
Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Kisah Sukses Pengusaha Rendang asal Bandung, Pernah dapat Orderan 50 Ton dari Arab Saudi
Kisah Sukses Pengusaha Rendang asal Bandung, Pernah dapat Orderan 50 Ton dari Arab Saudi