Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sejak enam tahun rusak, jalan di Jorong Rimbo Janduang yang kerap dilalui kendaraan pengangkut BTS Sawit tak pernah diperbaiki.
Simpang Empat, Padangkita.com - Sejak enam tahun terakhir, jalan di Jorong Rimbo Janduang, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Barat rusak parah dan tak kunjung diperbaiki hingga saat ini.
Kondisi jalan yang kerap dilalui kendaraan pengangukut Tandan Buah Segar (BTS) Kelapa Sawit itu menyulitkan 560 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi menuju ibu kota Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala Jorong Rimbo Janduang, Uca mengatakan, rusaknya jalan itu sangat berdampak terhadap kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga, apalagi saat musim hujan.
Diduga, kata Uca, jalan itu rusak karena sering dilalui kendaraan yang melebihi kapasitas, seperti kendaraan pengangkut TBS Sawit.
"Ketika musim hujan, jalan yang tadinya sudah berlobang dan bergelombang itu sangat sulit dilalui karena tergenang air, terlebih bagi pengendara motor automatik," ujar Uca kepada Padangkita.com, Selasa (9/2/2021).
Dijelaskan Uca, selama ini jalan yang rusak tersebut juga kerap dilalui kendaraan roda enam, bahkan lebih dengan muatan berat.
"Kita akui, masyarakat sebenarnya tidak nyaman dengan hal ini. Tapi, masyarakat kita merasa segan untuk menyikapinya, sehingga terkesan dibiarkan dan akhirnya seperti yang kita lihat sendiri, sudah bertahun-tahun tidak ada perubahan," ungkap Uca.
Uca berharap, agar kepala daerah yang baru memprioritaskan perbaikan jalan tersebut. Apalagi, Jorong Rimbo Janduang lokasinya tidak jauh dari piusat ibu kota Kabupaten Pasaman Barat.
Apalagi, jelas Uca, jalan Jorong Rimbo Janduang juga merupakan jalan alternatif dari Jorong Batang Lingkin, Nagari Aia Gadang menuju Jorong Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang.
"Kepada kepala daerah terpilih, kami dari masyarakat Rimbo Janduang berharap agar jalan ini segera diperbaiki, agar nyaman untuk kami lalui," jelasnya.
Diketahui, jalan Jorong Rimbo Janduang itu rusak sepanjang enam kilometer dan hanya bisa dilalui dengan kecepatan kira-kira 20 kilometer per jam. [zfk]