Daftar Pejabat OPD Agam Penumpang Bus yang Kecelakaan, Begini Kondisi Terbarunya

Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ini daftar lengkap pejabat Pemkab Agam yang kecelakaan usai kunker ke Aceh.

Ilustrasi - Bus rombongan OPD Agam yang kecelakaan di Koto Nopan, Mandailing Natal. [Foto: Ist]

Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ini daftar lengkap pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam yang kecelakaan usai kunker ke Aceh.

Padang, Padangkita.com - Seusai melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh, bus yang ditumpangi rombongan pejabat daerah Agam terlibat kecelakaan tunggal masuk jurang di daerah Mandailing Natal (Madina), Senin (8/2/2021) siang.

Bus terbalik masuk jurang sedalam 10 meter lebih setelah menabrak pembatas jembatan tepatnya di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara (Sumut).

Pemkab Agam telah mengirim tim menjemput semua penumpang untuk dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar, Bukittinggi. Diketahui, ada 17 pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Agam dalam bus nahas tersebut, ditambah sopir dan kernet.

Berikut data terbaru dan kondisi para penumpang bus tersebut:

  • Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dalduk KB, PP dan PA) Agam, Erniwati, 56 tahun, mengalami patah pada kaki kiri.
  • Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPTSP Naker) Agam, Retmiwati, 58 tahun, mengalami luka koyak pada kening.
  • Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Agam, Jetson, 56 tahun, Agam, mengalami luka robek pada kening.
  • Kadis Pertanian Agam, Arief Restu, 54 tahun, mengalami luka robek pada kening serta luka memar pada bagian samping mata kiri.
  • Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam, Misran, 59 tahun, mengalami luka robek pada kening dan luka koyak pada betis kaki kiri.
  • Kadis Sosial Agam, Rahmi, 42 tahun, mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan.
  • Kadis Perikanan Agam, Ermanto, 50 tahun, mengalami luka pada bahu belakang, dan mengalami sakit pada dada.
  • Staf Ahli Bupati Agam, Isman Imran, 59 tahun, mengalami luka bengkak pada bahu kanan.
  • Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam, Fauzan Helmi Hutasuhut, dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Kotanopan.
  • Staf Ahli Bupati Agam, Aryati, mengalami luka robek pada kening, luka lecet pada kaki dan tangan.
  • Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) Agam Fatimah, dinyatakan meninggal dunia di RSUD Panyabungan.
  • Rina Efawani, PNS Lingkungan Pemkab Agam, tidak mengalami luka.
  • Yandi, PNS Lingkungan Pemkab Agam, mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri.
  • Dimas Dwi Putra, PNS Lingkungan Pemkab Agam, mengalami luka lebam pada dada sebelah kanan.
  • Kadis Perhubungan, Dandi Pribadi, mengalami trauma.
  • Alank, 48 tahun, kernet bus, mengalami luka robek pada kaki kanan dan tangan kanan.
  • David, supir dua, dinyatakan meninggal dunia di tempat. [pkt]


Baca berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Informasi Mobil Dinas BA 1 Kecelakaan adalah Hoaks, Pemprov Minta jangan Disebar lagi
Informasi Mobil Dinas BA 1 Kecelakaan adalah Hoaks, Pemprov Minta jangan Disebar lagi
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur