Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Ketua DPRD Sumbar Supardi mengungkapkan, anggaran tanggap darurat pada komposisi APBD Sumbar 2021 difokuskan terhadap penanggulangan bencana alam
Padang, Padangkita.com- Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Supardi mengungkapkan, anggaran tanggap darurat pada komposisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar 2021 difokuskan terhadap penanggulangan bencana alam.
“Secara geografis Sumbar merupakan daerah yang rentan terhadap bencana alam, untuk itu harus ada anggaran yang siap dalam langkah pencegahan dan penanggulangan bencana,” ujarnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Kamis (28/1/2021).
Dia mengatakan, untuk tahun ini, anggaran tanggap darurat pada APBD Sumbar disediakan sekitar Rp30 miliar. Dana itu difokuskan untuk penanganan bencana alam.
Dia menambahkan, selain kemungkinan potensi gempa di kawasan Megathrust, ada juga ancaman banjir dan longsor yang tersebar di sejumlah titik.
"Megathrust jelas perlu diwaspadai, sedangkan untuk longsor dan banjir, berdasarkan kajian badan geologi terdapat di lima daerah," ujarnya
Dia menjelaskan, dari lima juta lebih penduduk Sumbar, 20 persen atau 1 juta di antaranya tinggal di kawasan rawan bencana. Mulai dari ancaman gempa, tsunami, banjir, longsor, dan letusan gunung api.
Lima daerah berpotensi banjir dan longsor yaitu Kabupaten Pasaman, Padang Pariaman, Agam, Bukittinggi dan Tanah Datar.
Sedangkan untuk Kota Padang potensi banjir bandang cukup besar. Sedangkan untuk ancaman Gunung api, masih siaga di sekitar Gunung Kerinci yang mengancam kawasan Solok Selatan.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Rafdinal mengatakan DPRD akan kembali melakukan pemetaan sarana prasarana evakuasi masyarakat menghadapi bencana.
Dalam beberapa waktu terakhir persoalan tersebut sedikit terabaikan, mengingat pemerintah fokus terhadap penanganan Covid-19.
Untuk memberikan rasa aman, terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, sarana antisipatif akan kembali dioptimalkan.
Baca juga: Kementerian Diharapkan Bantu Pembangunan Indonesia Mini di Kawasan Monumen PDRI
"Kita akan tingkatkan kembali jalur-jalur evakuasi masyarakat, begitu juga dengan selter. Sosialisasi untuk menghadapi bencana juga akan digencarkan," katanya. [pkt]