Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Empat orang anak jalanan di perempatan lampu merah Simpang Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Kota Padang diamankan Satpol PP Kota Padang.
Padang, Padangkita.com - Sebanyak empat orang anak jalanan di perempatan lampu merah Simpang Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Kota Padang diamankan Satpol PP Kota Padang, Kamis (21/1/2021).
Kepala Satuan Pol PP Kota Padang, Alfiadi mengatakan, keempat anak jalanan tersebut diamankan saat pihaknya melakukan patroli rutin terkait pengawasan terhadap ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Kota Padang.
"Mereka kita amankan tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka diamankan karena selain mengganggu ketertiban umum juga sangat membahayakan keselamatan mereka," ujar Alfiadi, Kamis (21/1/2021).
Dikatakan Alfiadi, anak remaja ini ditertibkan karena kedapatan oleh petugas tengah melakukan aktivitas di perempatan lampu merah seperti mengamen dan minta-minta.
Dari lokasi, mereka pun langsung diangkut ke Mako Satpol PP Padang di Jalan Tan Malaka, Kecamatan Padamg Timur, Kota Padang.
Lebih lanjut, Alfiadi menekankan, untuk mengantisipasi anak jalanan tersebut pihaknya akan melakukan pengawasan di lokasi yang sering dijadikan tempat beraktivitasnya anak jalanan.
Sementara itu kepada mereka yang terjaring ini akan dilakukan pendataan dan selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial Kota Padang guna upaya pembinaan lebih lanjut.
"Di Mako ini mereka diproses sesuai aturan dan selanjutnya kita serahkan ke Dinas Sosial," ucap Alfiadi.
Alfiadi berharap, dengan patroli rutin, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dapat terjamin. Namun menurut dia, tentu hal tersebut tidak lepas dari dukungan masyarakat.
"Kami memohon kepada masyarakat hentikanlah memberi uang atau barang kepada anjal (anak jalanan), pengemis, 'pak ogah' maupun anak punk yang beraktivitas meminta-minta di perempatan lampu merah jika ingin menjadikan kota kita tertib," kata Alfiadi.
Baca juga: Bina Anak-Anak Jalanan, Pemko Padang Gandeng TNI
"Sepanjang masyarakat masih memberi berarti kita menyuruh mereka hidup di jalanan yang menyebabkan kota menjadi tidak tertib," tambahnya. [pkt]