Padang, Padangkita.com - Ramli, 38 tahun, warga RT 2 RW 4 Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang hanya bisa menahan sakit di rumah sederhana tanpa listrik milik orang tuanya.
Kian hari perutnya terus membesar, keluhan sakit juga semakin komplet.
Di rumah tanpa aliran listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu Ramli tinggal bersama ibundanya, Halimah, 67 tahun yang hanya bisa bertani di sekitaran rumahnya itu.
Tak banyak yang bisa dilakukan Halimah untuk menolong anak bujangnya itu. Beruntung, Dewi, 35 tahun yang merupakam adik kandung Ramli yang tinggal tidak jauh dari kediamannya itu masih setia membantu Ramli.
Dewi yang mengurus Ramli ketika dibawa berobat ke rumah sakit.
"Abang sudah dibawa ke rumah sakit tapi dipulangkan kembali. Karena kartu BPJS dan KIS (Kartu Indonesia Sehat) telah mati. Jadi kami tak ada biaya dan abang dipulangkan lagi," ujar Dewi yang mendampingi tim DPD Gerindra Sumbar ke rumah Ramli yang sakit akhir pekan lalu.
Menuju rumah itu tak gampang, dari Perumnas Belimbing, jaraknya sekitar 1,5 km. Tak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat, roda dua pun susahnya minta ampun.
Beberapa aliran sungai harus dilewati di antara rerimbaan yang masih asri itu. Tak banyak rumah di sekitar hunian Ramli, ibunya dan tiga anaknya itu. Mereka seperti tidak berada di Kota Padang, ibu kota Sumbar.
Tim yang diminta Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengantarkan bantuan sembako dan uang pengobatan itu disambut keluarga Ramli.
Sang ibu, Halimah merasa kaget atas kedatangan Wakil Ketua Gerindra Sumbar Nurhaida, Alwis Ray (Wakil Sekretaris), Rina Shintya (Wakil Sekretaris) dan Zulkifli (Wakil Bendahara).
"Jauh sekali rumah kami pak, bu, sampai juga ke sini. Terima kasih atas bantuannya," kata Halimah yang terlihat gelisah dengan kondisi putranya itu.
Penyakit liver atau hati telah berbaur dengan hernia dan penyakit lainnnya di tubuh Ramli. Dia merasa kerap kesakitan dan tidak dapat bekerja lagi.
"Sudah enam bulan seperti ini. Tapi tak pula bisa berobat karena biaya tak ada. BPJS juga sudah mati, entah bagaimana lagi," kata Ramli yang perutnya membuncit dan wajah yang kian menghitam kepada tim Gerindra Sumbar.
Ramli berterima kasih atas bantuan yang diberikan Andre Rosiade, pria yang diketahuinya sebagai anggota DPR RI dari Gerindra. "Terima kasih pak Andre Rosiade. Semoga bantuan ini bisa kami gunakan untuk berobat. Doakan kami cepat sembuh," kata Ramli diamini Halimah.
Nurhaida yang juga Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar mengatakan sangat prihatin dengan kondisi Ramli. Apalagi diketahui sakitnya semakin berat dan tidak punya BPJS dan kartu lainnya. "Bantuan dari pak Andre Rosiade ini kami antarkan cukup jauh. Kami juga akan bantu memfasilitasi pengurusan BPJS pak Ramli, semoga bisa dihidupkan kembali," katanya.
Wakil Bendahara Gerindra Sumbar Zulkifli langsung mencoba memfasilitasi pengurusan kartu BPJS Ramli. Sekitar dua hari, kartu telah kembali aktif. "Alhamdulillah, kartunya telah aktif kembali dan pak Ramli bisa dirawat lagi. Semoga bisa dirawat lebih baik lagi," kata Zulkifli yang juga pegiat kebencanaan itu.
Dewi mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Andre Rosiade dan tim yang membantu pengobatan dan fasilitasi pengurusan BPJS. "Sekarang abang saya sudah bisa dirawat di rumah sakit. Semoga bisa segera sembuh," kata Dewi.
Baca juga: Andre Rosiade Bantu Istri Sopir Bus yang Terkena Kanker Payudara
Andre Rosiade menyebutkan, cukup banyak warga yang terdampak pandemi Covid-19. "Kami meminta tim terus bekerja mencari data dan memberikan bantuan. Seperti pak Ramli yang sangat membutuhkan ini. Kami doakan cepat sembuh," kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. [adv/zfk]